Home / Tak Berkategori

Pengamat: Sulit Bagi Golkar Jadi Oposisi

- Jurnalis

Sabtu, 19 Februari 2011 - 14:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengamat politik Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan sulit bagi Partai Golkar untuk menjadi oposisi. <p style="text-align: justify;"><br />"Golkar bukanlah partai yang terbiasa bermain di luar sitem pemerintahan. Golkar adalah partai yang terbiasa berpolitik melalui kebijakan. Entah sebagai penguasa atau menempatkan menterinya di kabinet," katanya di Jakarta, Sabtu (19/02/2011).<br /><br />Hal ini diungkapkan Yunarto menanggapi adanya wacana yang berkembang terkait sinyal Partai Golkar untuk beroposisi.<br /><br />Ia menambahkan, secara empiris keberadaan Aburizal Bakrie sebagai ketua umum Partai Golkar yang banyak berkorelasi dengan isu-isu kontroversial membuat Golkar sulit bergerak dari ruang lingkup payung kekuasaan.<br /><br />"Posisi sebagai oposisi akan membuat Golkar dan Ical tidak lagi terlindungi secara politis," katanya.<br /><br />Selain itu, menurut dia, tiadanya kesejarahan sebagai oposisi dan ideologi partai Golkar yang ingin menyasar semua pemilih tidak mencerminkan partai oposisi.<br /><br />"Sementara Golkar lebih tercitrakan sebagai `catch all party` (menyasar semua pemilih) yang tidak memiliki ideologi jelas dan bukan partai yang memiliki sejarah sebagai oposisi. Dari sisi politik, partai yang lebih mungkin memposisikan dirinya sebagai oposisi adalah partai yang memiliki sejarah kuat seperti PDIP masa Orde Baru," katanya.<br /><br />Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Dewan Pembina DPP Golkar Akbar Tanjung memberikan sinyal agar Partai Golkar berani untuk beroposisi.<br /><br />Ia mengatakan, Partai Golkar harus berani menyatakan tidak lagi bersama dalam koalisi bila persekutuan partai politik pendukung pemerintah tersebut tidak sesuai dengan kepentingan rakyat dan negara.<br /><br />"Sikap Golkar mendukung setiap kebijakan yang berdampak bagi kepentingan rakyat dan negara. Golkar harus punya keberanian untuk menyatakan tidak bisa bersama lagi. Tentu hal ini berdasarkan ukuran yang efektif," katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>

Berita Terkait

Polres Sintang Berbagi, Wujud Nyata Kepedulian Kepada Sesama
Hadapi Musim La Nina, Kepala BPBD Sintang Minta Kades Proaktif Melaporkan kondisi Terkini
DAD Barito Utara Gaungkan Semangat Kepedulian Lewat Program “Jumat Berkah” Bersama Dunia Usaha
Wempi W Mawa Tekankan Strategi Pembangunan Cerdas untuk Hadapi Tantangan Wilayah Luas Malinau
Kaltara Masuk Empat Besar Indeks Harmoni Indonesia 2025, Bukti Keharmonisan Sosial Terjaga
Kabag Ops Polres Sintang Hadiri Pembukaan Kelam Tourism Festival 2025, Pastikan Pengamanan Berjalan Aman dan Kondusif
TMMD Ke-126 Kodim 1013/Muara Teweh Resmi Ditutup, Kasdam XXII Apresiasi Sinergi TNI-Rakyat
Warga Desa Jasa Tolak Pemasangan Patok Batas Hutan Produksi Terbatas 

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 17:56 WIB

Polres Sintang Berbagi, Wujud Nyata Kepedulian Kepada Sesama

Jumat, 7 November 2025 - 17:08 WIB

Hadapi Musim La Nina, Kepala BPBD Sintang Minta Kades Proaktif Melaporkan kondisi Terkini

Jumat, 7 November 2025 - 15:11 WIB

DAD Barito Utara Gaungkan Semangat Kepedulian Lewat Program “Jumat Berkah” Bersama Dunia Usaha

Kamis, 6 November 2025 - 21:45 WIB

Wempi W Mawa Tekankan Strategi Pembangunan Cerdas untuk Hadapi Tantangan Wilayah Luas Malinau

Kamis, 6 November 2025 - 21:26 WIB

Kaltara Masuk Empat Besar Indeks Harmoni Indonesia 2025, Bukti Keharmonisan Sosial Terjaga

Berita Terbaru