Home / Tak Berkategori

Pengamat: Sulit Kembangkan Syamsudin Noor Jadi Bandara Internasional

- Jurnalis

Jumat, 17 Februari 2012 - 01:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mantan Gubernur Kalimantan Selatan HM Said berpendapat, kemungkinan sulit untuk mengembangkan Syamsudin Noor menjadi bandar udara internasional. <p style="text-align: justify;">HM SAid, yang juga pengamat pembangunan di provinsi tersebut serta Mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia asal Kalimantan Selatan itu mengemukakan pendapatnya saat Seminar Nasional "Forum Peduli Banua" (Banua-Kalsel, red) di Banjarmasin, Jumat.<br /><br />Pasalnya, Bandara Syamsudin Noor yang masuk wilayah Kota Banjarbaru itu berada di kawasan banyak bangunan dan jalan raya, serta dekat dengan kota, termasuk permukiman penduduk.<br /><br />"Oleh sebab itu, sulit untuk mengembangkan Bandara Syamsudin Noor menjadi bandara internasional. Karena salah satu contoh bandara internasional, minimal memiliki dua landasan pacu (runway)," lanjutnya.<br /><br />Ia berpendapat, untuk idealnya bandara internasional tersebut di wilayah Kabupaten Tanah Laut (Tala), karena selain masih mempunyai lahan luas, juga pada posisi strategis.<br /><br />"Secara geografis, untuk bandara internasional kita, idealinya di wilayah Tala," demikian M Said.<br /><br />Sebelumnya, mantan Wakil Ketua DPRD Kalsel H Bachruddin Syarkawi yang kini anggota DPR-RI, berpendapat, kawasan yang ideal untuk pembangunan bandara internasional di Malukabaulin, Kecamatan Kurau Tala atau berjarak sekitar 30 kilometer dari Banjarmasin.<br /><br />"Di Malikabaulin itu ada bekas lapangan terbang saat pendudukan Jepang dan sampai sekarang masih terlihat sebagian tanda-tanda prasarana perhubungan udara tersebut," lanjut wakil rakyat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.<br /><br />"Kita sependapat dan mendukung, kalau pembangunan bandara internasional di Malukabaulin, karena untuk pembebasan lahan relatif tidak terlalu bermasalah," demikian Bachruddin.<br /><br />Pada kesempatan terpisah, Wakil Gubernur Kalsel H Rudy Resnawan menyatakan, Bandara Syamsudin Noor akan terus dikembangkan, guna memberi kenyamanan bagi pengguna jasa angkutan udara.<br /><br />"Untuk pengembangan bandara tersebut, sedang dalam proses pembebasan lahan, guna lebih memudahkan penataan kembali sarana dan prasarana perhubungan udara itu," tandas mantan Wali Kota Banjarbaru itu. <strong>(phs/Ant)</strong></p>

Berita Terkait

Gebyar Apresiasi GTK 2025, Pemprov Kaltara Teguhkan Komitmen Untuk Menguatkan Peran Guru Di Era Digital
Seminar PGRI Kaltara Tekankan Pendidikan Sebagai Investasi Strategis Masa Depan
Tabligh Akbar Meriahkan Hut Ke-13 Kaltara, Perkuat Persatuan Dan Nilai Spiritual Masyarakat
Melawi Siap Sambut Offroader Malaysia–Brunei yang Menginap di Hotel Lima Bintang Sebelum Taklukkan Alam Kalimantan
Kapolres Sintang Sambut Kunjungan Anak-Anak TK Insan Mulia dalam Program “Polisi Sahabat Anak”
Kecamatan Kelam Permai Gelar Bimtek Tingkatkan Kompetensi Aparatur Desa Menuju Pelayanan Publik Berkualitas
DPRD Sintang Apresiasi Langkah Inspektorat Gelar Rapat Pra Pengawasan 2025, Dorong Tata Kelola Pemerintahan Desa yang Lebih Transparan
Inspektorat Sintang Gelar Rapat Pra Pengawasan 2025, Tegaskan Komitmen Penguatan Tata Kelola Pemerintahan Desa

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 14:16 WIB

Gebyar Apresiasi GTK 2025, Pemprov Kaltara Teguhkan Komitmen Untuk Menguatkan Peran Guru Di Era Digital

Jumat, 14 November 2025 - 14:12 WIB

Seminar PGRI Kaltara Tekankan Pendidikan Sebagai Investasi Strategis Masa Depan

Jumat, 14 November 2025 - 14:10 WIB

Tabligh Akbar Meriahkan Hut Ke-13 Kaltara, Perkuat Persatuan Dan Nilai Spiritual Masyarakat

Jumat, 14 November 2025 - 09:49 WIB

Melawi Siap Sambut Offroader Malaysia–Brunei yang Menginap di Hotel Lima Bintang Sebelum Taklukkan Alam Kalimantan

Kamis, 13 November 2025 - 21:44 WIB

Kapolres Sintang Sambut Kunjungan Anak-Anak TK Insan Mulia dalam Program “Polisi Sahabat Anak”

Berita Terbaru