Dominasi pengangguran di Kalimantan Timur (Kaltim) masih didominasi kaum perempuan karena sejumlah lapangan usaha dinilai tidak cocok untuk kaum hawa, kata seorang pejabat di daerah tersebut. sama dengan yang terjadi seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni masih terbanyak dari kaum perempuan karena sejumlah lapangan usaha dinilai masih tidak cocok untuk kaum hawa. <p style="text-align: justify;"><br />"Sebanyak 88.748 dari 166.557 jumlah penganggur merupakan kaum perempuan, sedang laki-laki yang menganggur sebanyak 77.809 orang," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Johny Anwar di Samarinda, Sabtu. <br /><br />Jadi, kalau dilihat dari data tahun 2009 masih sama, perempuan masih tercatat lebih banyak menganggur dibanding kaum laki-laki di daerah tersebut. <br /><br />Total penduduk usia 15 tahun ke atas di Kaltim mencapai 2,482 juta orang. Jumlah angkatan kerja sebanyak 1.648.455 orang, sedangkan penduduk yang telah bekerja mencapai 1.481.898 orang, dan yang masih belum bekerja sebanyak 166.557 orang. <br /><br />Sedangkan jumlah penduduk yang bukan merupakan angkatan kerja sebanyak 833.864 orang. Penduduk yang bukan angkatan kerja antara lain mereka yang masih sekolah dan menjadi ibu rumah tangga. <br /><br />Berdasarkan pendataan pada Agustus 2010, lanjut Johny, jumlah penduduk perempuan berusia 15 tahun ke atas mencapai 1.165.638 orang, sedangkan penduduk perempuan yang merupakan angkatan kerja terdapat 520.431 orang. <br /><br />Dari jumlah 520.431 orang tersebut, perempuan yang terserap di lapangan kerja maupun yang telah bekerja sebanyak 431.683 orang, sementara sisanya yang berjumlah 88.748 masih belum bekerja. <br /><br />Untuk laki-laki berusia 15 tahun ke atas sebanyak 1.316.681 orang dengan angkatan kerja 1.128.024 orang. Sebanyak 1.050.215 orang sudah bekerja, sisanya 77.809 orang masih menganggur. <br /><br />Jika dirinci per kabupaten/kota, Samarinda tercatat daerah yang memiliki jumlah angkatan kerja terbesar 338.000 orang, sedangkan angkatan kerja di Kabupaten Tana Tidung terkecil 7.000 orang. <br /><br />Namun demikian, Samarinda juga tercatat memiliki jumlah pekerja terbanyak yang mencapai 306.000 orang, sedangkan jumlah pekerja paling sedikit di Tana Tidung yang hanya terdapat 6.000 orang. <br /><br />Sementara jumlah pengangguran tertinggi di Kabupaten Kutai Kartanegara mencapai 33.000 orang, dan paling sedikit di Kabupaten Tana Tidung dengan jumlah 1.000 orang. <strong>(das/ant)</strong></p>
