Pengelolaan Pasar Rakyat Muara Tapus Diserahkan UPT

oleh
oleh

Pengelolaan Pasar Rakyat Muara Tapus di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, yang selama ini dikelola oleh swata akan diserahkan kepada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pasar, Kebersihan dan Tata Kota. <p style="text-align: justify;">Kepada Dinas Pasar, Kebersihan dan Tata Kota Hasmi Rivai di Amuntai, Selasa mengatakan, dengan dibentuknya Unit Pelaksana Tenis (UPT) akan tercipta struktur kerja, pejabat dan anggaran untuk memfungsikan keberadaan pasar rakyat.<br /><br />Hasmi menerangkan pembangunan Pasar Rakyat Muara Tapus dilakukan secara bertahap.<br /><br />Dikatakan, pihak swasta yang mengelola pasar CV. Nadya Parkatama Banjarbaru selama setahun, dilanjutkan Camp Organisir atas nama Najri warga Amuntai juga bertahan hanya sebentar.<br /><br />Pemkab akhirnya memutuskan membentuk UPT agar keberadaan Pasar Rakyat Muara Tapus yang sudah dibangun dilahan seluas dua hektare tidak mubazir dan bisa dikembangkan untuk memberikan income bagi pendapatan asli daerah.<br /><br />Pada 2015, lanjut Hasmi seiring terbentuknya UPT akan dibangun sebuah los pasar berupa atap dan tiang tanpa dinding namun bersifat permanen untuk menampung pasar kerajinan meubel dan aluminium.<br /><br />"Masih tersedia potensi lahan seluas 5 hektar untuk pengembangan kawasan Pasar Muara Tapus," terang dia melalui siaran pers.<br /><br />Bangunan los pasar sengaja dibuat bersifat terbuka agar mempermudah pemeliharaan. Pasar ini akan menampung pedagang meubel dan aluminium yang tersebar di Kabupaten Hulu Sungai Utara.<br /><br />Bangunan utama berupa pendopo ditengah lokasi pasar, Terang Hasmi akan dijadikan restaurant yang akan menjual aneka kuliner khas Amuntai seperti Itik Panggang, belibis dan masakan khas daerah Hulu Sungai Utara lainnya.<br /><br />"Sedangkan toko-toko yang dibangun dikanan-kiri bangunan pendopo akan dijadikan warung yang menjual aneka cenderamata dan usaha penunjang lainnya," jelasnya.<br /><br />Hasmi menegaskan dibanding pengelolaan pihak swasta, keberadaan UPT diyakini bisa menggerakkan roda perekonomian Pasar Rakyat Muara Tapus yang berjarak hanya lima kilometer dari Kota Amuntai.<br /><br />Dikatakan, meski Pasar Rakyat ini berlokasi di tepi Jalan Trans Kalimantan, namun kurang ramai dibanding kota lain yang juga dilintasi jalur yang menghubungkan Kalimantan Selatan dengan Kalimantan Tengah dan Timur. (das/ant)</p>