Pengelolaan Perpustakaan Yang Baik Tingkatkan Minat Baca

oleh
oleh

Staf Ahli Bidang Pembangunan Sekretariat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) H Didi Ramyadi mengatakan, perpustakaan yang dikelola dengan baik akan mampu menumbuhkan minat baca masyarakat di wilayah itu. <p style="text-align: justify;">"Jika perpustakaan dikelola dengan baik, akan menarik minat pembaca sehingga tercipta masyarakat yang gemar membaca," kata Didi Ramyadi saat membuka pelatihan pengelolaan perpustakaan desa mandiri di Tenggarong, Kukar, Kamis.<br /><br />Menurut dia, perpustakaan merupakan salah satu sarana yang efektif dan efisien untuk mendapatkan informasi bagi masyarakat, sehingga harus dikelola dengan baik dan benar.<br /><br />Oleh karenanya, menurut Didi, setiap desa/kelurahan yang memiliki perpustakaan, juga perlu memiliki tenaga pengelola yang berkualitas, sehingga dapat mengelola dan memfungsikan perpustakaan dengan baik dan benar.<br /><br />Selanjutnya, ia berharap ke depannya perpustakaan desa/kelurahan dapat dikembangkan terus menerus agar mampu memberikan kontribusi dalam menyediakan informasi bagi masyarakat, yang diarahkan mencerdaskan kehidupan sebagai modal dalam kegiatan pembangunan.<br /><br />Menurut dia, perpustakaan merupakan wahana belajar sepanjang hayat.<br /><br />Untuk mewujudkan hal itu, katanya, diperlukan sarana penyediaan informasi yitu perpustakan dengan pengelolaan yang baik. Sehingga saya ingin peserta pelatihan dapat memnafaatkan kegiatan itu dengan baik sebagai bekal untuk mengelola perpustakaan desa sesuai harapan.<br /><br />Sementara Kepala Badan Kearsipan dan Perpustakaan (Barpus) Kukar H Heldiansyah mengatakan, saat ini di Kukar telah terbentuk 109 perpustakaan desa dan kelurahan sehingga diharapkan dengan adanya kegiatan ini perpustakaan desa tersebut dapat dikelola dengan baik, agar mampu menjadi tujuan warga untuk belajar dan memperoleh informasi.<br /><br />Adapun tujuan kegatan itu, kata Heldi, untuk memberikan informasi kepada para pengelola perpustakaan desa mandiri yang menjadi peserta pelatihan, tentang pengelolaan perpustakaan desa, serta meningkatkan kemampuan peserta dalam proses administrasi.<br /><br />Bertindak selaku nara sumber dalam pelatihan pengelolaan perpustakaan desa mandiri itu adalah tenaga ahli dari Barpus Kukar serta Badan Perpustakaan Kaltim.<strong> (das/ant)</strong></p>