Pengembangan Kebun Sawit Dongkrak Pendapatan Masyarakat Semitau

oleh
oleh

Wakil Kepala Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan Barat, Cabang Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu Burhanudin mengatakan, dampak dari pengembangan perkebunan sawit di wilayah itu mampu mendongkrak pendapatan masyarakat Kecamatan Semitau. <p style="text-align: justify;"><br />"Sejak dua tahun terakhir perputaran uang di BPD Kalbar Cabang Semitau naik 20-30 persen dari tahun sebelumnya," kata Burhanudin di Semitau, Jumat (25/02/2011). <br /><br />Ia menjelaskan, meningkatnya perputaran uang sekitar 25 persen itu berkat aktivitas masyarakat dari perkebunan sawit. <br /><br />"Kami ada kerja sama dengan PT Sinar Mas Group dalam hal pembayaran gaji karyawan yang jumlahnya mencapai Rp 130 miliar per bulan," kata Burhanudin. <br /><br />Perputaran uang di BPD Kalbar Cabang Semitau terdiri dari sektor perkebunan karet sebesar 25 persen, penangkaran ikan arwana 25 persen, sektor perkebunan sawit 20 – 25 persen dan lain-lain, seperti tabungan, giro dan deposito 25 persen, katanya. <br /><br />Kepala Tata Usaha Region Satu Perkebunan Sinar Mas VIII Kabupaten Kapuas Hulu Margonoto membenarkan, pihaknya telah bekerja sama dalam hal pembayaran gaji karyawan perusahaannya. "Kami tinggal transper uang ke BPD Kalbar perbulannya untuk pembayaran gaji dan operasional di empat perkebunan," katanya. <br /><br />Ia menjelaskan, dari jumlah itu sekitar 35 persen dari Rp130 miliar untuk pembayaran gaji, operasional dan investasi. <br /><br />Ia optimistis, ke depan perputaran uang akan semakin besar lagi sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Semitau dan Kabupaten Kapuas Hulu pada umumnya. <br /><br />PT. Sinarmas Group akan mengembangkan perkebunan sawit di Kabupaten Kapuas Hulu seluas 160 ribu hektare dengan 11 anak perusahaannya dengan total investasi sebesar Rp20 triliun dan diperkirakan mampu menyerap tenaga kerja langsung sekitar 100 ribu orang. <br /><br />Ke-11 anak perusahaan PT Sinar Mas Group, diantaranya di Kecamatan Semitau dan Suhaid, yakni PT Kartika Prima Cipta, Duta Nusa Lestari, dan Paramitra Internasional Pratama, di Kecamatan Badau, PT Benua Tunas Sejahtera, Sentra Karya Manunggal, Kapuasindo Palm Industri, Sawit Kencana Kapuas dan Citra Nusa Indonesia, dan Persada Ghara Mandiri di Badau, Kapuas Hulu. <br /><br />Kemudian di Kabupaten Sintang, yakni PT Dinamika Multi Prakarsa, dan Perkasa Mas Langgeng. <br /><br />Hingga saat ini sudah 25 persen rata-rata masuk tahap tanam dari target 50 persen dari luas masing-masing 20 ribu hektare dari masing-masing izin anak perusahaan itu yang dimiliki. <br /><br />PT Sinar Mas Group masuk ke Kabupaten Kapuas Hulu mulai tahun 2007, ditargetkan 2012 sudah panen perdana, kata Koordinator Kemitraan Perkebunan Sinar Mas VIII Jailani. <br /><br />Luas Kabupaten Kapuas Hulu sekitar 29.850 kilometer persegi, 56,51 persen di antaranya sudah dialokasikan untuk kawasan konservasi. Dan hanya sekitar 13 persen untuk perkebunan. <strong>(phs/Ant)</strong></p>