Pemkab Kotabaru Kalimantan Selatan melalui Dinas Peternakan setempat pada APBD 2012 mengembangkan ternak sapi dengan menggunakan dana reses anggota DPRD sekitar Rp5,1 miliar. <p style="text-align: justify;">Ketua DPRD Kotabaru H Alpidri Supian Noor MAP, Rabu mengatakan, dengan cara tersebut diharapkan ekonomi masyarakat Kotabaru semakin meningkat.<br /><br />"Kami sangat mendukung rencana Disnak untuk melaksanakan program pengembangan peternakan di Kotabaru," kata Alpidri.<br /><br />Apalagi 2012 kegiatan Bantuan Sosial (Bansos) dari dana APBN yang dilaksanakan di Kabupaten Kotabaru sebanyak 15 kegiatan dengan total biaya sekitar Rp3,9 miliar untuk pengembangan peternakan, ujarnya.<br /><br />Kader Partai Golkar menambahkan, melalui program tersebut diharapkan mampu mewujudkan rencana Pemkab Kotabaru melaksanakan swasembada sapi potong dan daging.<br /><br />Selain itu, masyarakat diharapkan benar-benar dapat melaksanakan program tersebut, agar program pengembangan ternak dalam rangka peningkatan kesejahteraan peternak di Kotabaru dapat tercapai.<br /><br />Kepala Dinas Peternakan Kotabaru Sabrie Madani drh, mengatakan, selain sumber dana APBN, Disnak Provinsi juga masih mendistribusikan ternak sapi yang bersumber dari dana APBD prvinsi setiap tahun untuk Kabupaten Kotabaru yang cukup besar.<br /><br />"Pada 2009 sebanyak 146 ekor, 2010 sebanyak 105 ekor, 2011 sebanyak 110 ekor, dan untuk tahun ini masih dalam tahap pembicaraan," ujar Sabrie.<br /><br />Menurut Sabrie, hal itu berdampak positif terhadap pertumbuhan peternakan di Kabupaten Kotabaru yang berkembang cukup pesat.<br /><br />Pada pasca pemekaran Tanah Bumbu 2004, populasi sapi Kotabaru mencapai 24.505 ekor, namun pada 2005 terjadi penurunan secara drastis dan tersisa hanya 19,07 persen yaitu sebanyak 6.473 ekor, imbuhnya.<br /><br />Tetapi berdasarkan hasil sensus ternak sapi dan kerbau yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2011, populasi sapi Kotabaru sebanyak 9.269 ekor dan telah terjadi peningkatan sekitar 4.596 ekor.<br /><br />Rata-rata pertumbuhan sapi pertahun sebesar 16,39 persen, Sehingga Kabupaten Kotabaru merupakan yang tertinggi di Kalimantan Selatan bahkan nasional, pungkasnya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
