Pembangunan SMA Negeri 1 Pinoh Utara sudah hampir selesai, pekerjaan diperkirakan sudah 90 persen. <p style="text-align: justify;"><br />Diprediksi sekitar satu bulan lagi akan tuntas semuanya. Tahuan ajaran 2015-2016 sekolah yang dibangun di dusun Liang, Desa Tekelak ini akan menerima siswa baru.<br /><br />“Tahun ini SMA Negeri 1 Pinoh Utara akan siap menerima siswa baru, sekitar bulan Juni kita sudah siap menerima siswa baru,” kata Kepala sekolah SMA Negeri 1 Pinoh Utara, Mohtar, MP, ditemui disela-sela meninjau pembangunan bangunan sekolah ini.<br /><br />Keberadaan SMA Negeri 1 Pinoh Utara jelas menjadi dambaan warga Pinoh utara sendiri. Anak-anak usia sekolah atas tidak perlu lagi ke Nanga Pinoh untuk melanjutkan sekolah SMA. Seperti halnya tahun-tahun belakangan, mereka harus menyeberangan sungai Melawi untuk mendapatkan pendidikan SMA.<br /><br />Bahkan, SMA Negeri 1 Pinoh utara ini menjadi alternative bagi siswa yang ada di Nanga PInoh untk memperoleh pendidikan menengah atas ini. <br /><br />Seperti halnya, banyak siswa dari Nanga Pinoh yang bersekolah di SMP Negeri 1 Pinoh Utara yang ada di Desa Kompas Raya. <br /><br />“Jadi warga Pinoh Utara tidak perlu watir lagi untuk menyekolahakan anaknya. Sekarang warga Pinoh Utara sudah memiliki sekolah sendiri. Tidak perlu lagi ke Nanga Pinoh,” ujar alumni PGSD Untan ini.<br /><br />Bangunan sendiri berbentuk U, depan, sisi kanan dan sisi kiri. Di bagian depan telah dibangun ruang guru, ruang tata Usaha (TU), ruang kepala sekolah dan wakil kepala sekolah. Lengkap dengan dua buah CW. Hanya saja tower air masih belum dibangun.<br /><br />Sementara sisi kiri dibangun dua ruangan, yakni untuk perpustakaan dan laboratorium Ilmu Pendidikan Alam. Juga dilengkapi dengan WC. Sama dengan bagian depan, WC bangunan sisi kiri ini pun masih belum dibangun tower air. Hanya saja bahan, berupa kayu dan penampung air sudah ada di lokasi sekolah.<br /><br />Bagian sisi kanan dibnagun 3 ruang belajaran, akan digunakan untuk proses belajar mengajar siswa dari kelas 10, 11 dan 12. Tentunya tahun ini hanya akan digunakan satu rangan saja, yakni untuk mengajar kelas 10.<br /><br />“Kalau untuk WC ada total 6 buah. Satu untuk perpustakaan dan leb, dua untuk staf pengajar kepala sekolah dan adminisrasi. 3 buah untuk siswa. Tower air akan segera dibangun, langkap dengan sumber airnya dan mesin penyedot air,”paparnya.<br /><br />Bukan hanya bahan dan peralatan pendukung 3 buah tower air, peralan pendukung proses belajar mengajar seperti meja dan kursi juga sudah lengkap. Sebagaian sudah di sekolah, sebagian lagi masih di belum dianglut ke sekolah.<br /><br />Dari pantau RK, kaca dan pintu ruangan masih beum dipasang. Lantai porslin sedang proses pemasangan, begitu pula dengan dek sedang proses penyelesaian. Instalasi listrik juga sedang dikerjakaan, sementara meteran listrik sudah ada. <br /><br />“Tukang masih kerja, hanya saja hari minggu ini mereka istirehat. Kurang lebih satu bulan saya prediksi sudah selesai,” ujarnya.<br /><br />Semenjak ditunjuk Dinas Pendidikan Melawi menjadi kepala sekolah, saban minggu Mohtar selalu meninjau proses pembangunan sekolah SMA satu-satunya di Pinoh Utara ini. Dia tak ingin, bangunan yang bernilai Rp 2 miliar lebih ini dibangun asal-asalan. <br /><br />“Kita ingin memberikan sekolah yang memiliki bangunan yang baik bagi warga Pinoh Utara. Agar anak-anak mereka bisa belajar dengan nyaman,” ujarnya bersemangat. (Ira/kn)</p>