Memasuki akhir massa kontrak kerja,pengerjaan lapangan parkir Pasar Masuka belum bisa dilakukan.Pekerjaan terkendala karena di lahan tersebut terdapat dua makam atau kuburan. <p style="text-align: justify;"><span style="font-weight: normal;">“Kita masih menunggu relokasi dari pihak keluarga. Mudah-mudahan dapat segera dilakukan dalam waktu dekat ini,” ujar Kepala Seksi Stegher dan Perparkiran Dinas Perhubungan Sintang, Suryadi, Selasa kemarin (29/10/2013). <br /> <br /> Suryadi menyebut massa kontrak kerja pengerjaan lapangan parkir Pasar Masuka hanya menyisakan waktu beberapa pekan lagi. Kontrak kerja dimulai Juli dan berakhir 20 November 2013. “Kita selama ini serba salah. Mau dikerjakan masih ada makam, tapi kalau terus menunda-nuda pekerjaan, massa kontrak kerja sudah hampir berakhir,” jelas Suryadi. <br /> <br /> Karena itu, lanjut Suryadi, Dinas Perhubungan Sintang sudah mengambil keputusan. Bila memang dalam waktu dekat ini belum juga ada relokasi, lapangan parkir tetap akan dikerjakan. Solusinya, dengan cara mengerjakan lahan parkir lain yang jauh dari makam. “Kalau belum juga direlokasi, maka 10 meter ke kiri dan 10 meter ke kanan dari makam tidak kita kerjakan,” terangnya. <br /> <br /> Diakui Suryadi dirinya tak mengetahui secara persis kenapa sampai saat ini relokasi makam belum dilakukan. Dinas Perhubungan hanya bertanggungjawab membangun lapangan parkir, sementara urusan relokasi makam ada di SKPD lain. “Dana relokasi makam, informasinya memang sudah ada, tapi itu bukan kewenangan kita,” kata Suryadi. <br /> <br /> Suryadi berharap relokasi makam dapat segera dilakukan. Selain karena massa kontrak kerja pengerjaan lapangan parkir sudah hampir berakhir, lapangan parkir turut serta menjadi penentu pasar tersebut difungsikan. “Karena janggal kalau pasar difungsikan, tapi tidak ada lapangan parkir. Di mana-mana pasar memerlukan lapangan parkir yang cukup luas,” pungkasnya (beny)</span></p>