Pengurus DAD Sekadau Dikukuhkan

oleh
oleh

Dewan Adat Dayak (DAD) Sekadau menggelar pelantikan dan pengukuhan pengurus masa bakti 2011-2016 di Gedung Kateketik, Minggu (18/03/2012) siang. <p style="text-align: justify;">Acara tersebut merupakan kelanjutan dari musyawarah daerah luar biasa yang secara aklamasi memilih Wakil Bupati Sekadau Rupinus sebagai ketua umum DAD Sekadau menggantikan Henry Lisar yang menjadi pengurus DAD Kalbar. <br /><br />Bupati Sekadau Simon Petrus, Ketua DPRD Aloysius, serta Sekretaris Umum DAD  Kalbar Ibrahim Banson turut hadir dalam kegiatan tersebut. Rupinus memastikan masyarakat adat selalu menjunjung adat agar tercipta kondisi aman, tentram, dan damai. Kepada pengurus, ia berpesan agar bahu membahu dalam melaksanakan tugas secara bertanggung jawab. <br /><br />“Sudah menjadi tanggungjawab bagi para perngurus DAD untuk bekerja tanpa pamrih,” tutur dia.<br /><br />Dalam susunan kepengurusan, Welbertus Willy bertindak sebagai ketua harian dan Paulus Misi sebagai sekretaris umum. Kepengurusan baru ini memiliki berbagai biro mencakup pengembangan ekonomi kerakyatan yang beranggotakan Nikodemus Bohot. <br />Rupinus berpesan kepada seluruh pengurus DAD tingkat kecamatan untuk meningkatkan koordinasi dengan DAD Sekadau. Tujuannya, tercipta sinergisitas dalam memandang dan menyelesaikan permasalahan adat. <br /><br />“Kedepankan musyawarah mufakat dalam menyelesaikan permasalahan adat,” kata dia.<br /><br />Sementara itu, Bupati memastikan DAD sebagai mitra pemerintah untuk menjangkau masyarakat adat yang sedemikian banyak dengan wilayah sedemikian luas. DAD merupakan organisasi resmi yang mendapat pengakuan dari pemerintah dan berbagai pihak. <br /><br />“Pemerintah berharap DAD yang baru dikukuhkan ini dapat lebih bekerja dengan baik,” pesannya.<br /><br />Terhadap berbagai permasalahan, DAD kata Bupati mengambil peran penting. Dari DAD dapat diketahui apakah satu telah terjadi satu peritiwa atau belum. Jangan sampai masyarakat termakan informasi sampah atau menyesatkan. <br /><br />“Para pengurus dalam menyelesaikan berbagai persoalan, terutama hal-hal yang belum tentu kebenarannya harus dilakukan dalam satu komando,” tutur dia.<br /&gt;<br />Kesempatan sama, Ketua DAD Kalbar Henry Lisar menyebut DAD sudah berdiri di DKI Jakarta, Jokyakarta, Jabar, Sulut, dan Jateng. DAD berperan penting dalam pembinaan adat istiadat. <br /><br />“Hukum adat selayaknya dilakukan secara tepat meskipun lisan,” pungkasnya. <strong>(phs)</strong></p>