Pengurus Komite Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Melawi periode 2014-2018 dikukuhkan, Kamis (19/3) di Gedung Pendopo Rumah Jabatan Bupati Melawi. <p style="text-align: justify;">Pengukuhan itu dipimpin lansung oleh Bupati Melawi, Firman Muntaco. Dalam sambuatannya, Firman menekankan kepada pengurus koni saat ini, agar bisa meningkatkan prestasi.<br /><br />“Maka Koni harus secra bersungguh-sungguh lakukan pembinaan dan melakukan monitoring terhadap aktivitas pelatihan pada setiap cabang olahraga yang ada,” katanya.<br /><br />Lebih lanjut Firman menegaskan, dalam hal KONI, pemerintah menyiapkan pendanaan untuk pembangunan fasilitas olahraga yang patut dan layak. <br /><br />“Jadi bagaimana para atlit Merlawi ini bisa meningkatkan prestasinya, itu tugasnya KONI,” paparnya.<br /><br />Sementara itu, Ketua KONI Melawi, M. Ridwan Saidi, berkomitmen akan menjalankan lembaga KONI dengan bersungguh-sungguh. <br /><br />“Kedepan kita akan membuat KONI Melawi menjadi lebih berkembang. Meningkatkan fasilitas baik sarana maupun prasarana yang belum ada,” ungkapnya.<br /><br />Namun untuk membuat KONI Melawi menjadi lebih berkembang, kata Ridwan, tidak terlepas dari pemerintah, khususnya dalam hal pendanaannya. <br /><br />“Kita juga akan membina para atlit dengan bersungguh-sungguh. Sehingga nantinya tidak ada lagi penyewaan atlit dan lain sebagainya untuk mengikuti iven diluar,” paparnya.<br /><br />Pihak pengurus Koni juga akan melebarkan sayapnya. Artinya pengurus cabang olahrga yang ada di Melawi yang belum ada, nantinya akan di bentuk. Seperti olahraga renang, olahraga panjat tebing, dan yang lainnya.<br /><br />“Hingga saat ini yang resmi terdaftar ada 21 Pengcab. Namun yang direkomendasikan provinsi, itu baru ada 5 Pengcab saja, yakni Volly, Renang, Porkemi, PSSI dan Dayung. Yang lainnya bukan tidak terdaftar, mungkin akan di perbaharui lagi,” ucapnya.<br /><br />Ridwan juga meminta pada pengurus KONI yang berjalan seiring dengannya, untuk kerja samanya. Saling bahu membahu meningkatkan dan mengembangkan KONI Melawi. “Kalau jalan satu-satu kan tidak bisa juga, jadi harus bekerja sama dengan pengcab dan pengurus KONI lainnya,” paparnya.<br /><br />Ditempat yang sama, Urai Usman Saidi, selaku sekretaris KONI menambahkan. Pihaknya juga akan melakukan rapat kerja, yang pertama masalah dana. “Jadi setiap Pengcab nanti akan mengajukan angarannya untuk mengurus pengcab, kemudian KONI akan menampung dan selanjutnya mengajukan ke Pengkab Melawi, dan kita akan lihat berapa kemampuan Pemkab untuk mensetujuinya,” katanya.<br /><br />Berkaitan dengan akan membentuk Pengcab baru seperti panjat tebing dan renang, pria berkumis tebal itu juga mengatakan di Melawi sangat berpotensi untuk dua Pengcab itu. Dimana Melawi ini sudah banyak yang bisa berenang, tinggal bagaimana tehnik berenangnya saja. <br /><br />“Begitu juga pemanjat tebing. Saya sering dengar dan baca, ada beberapa Kelompok pecinta alam yang sering mengikuti kegiatan panjat dinding di Pontianak, nah ini bisa dikembangkan dengan dibentuk Pengcab, dan menyediakan sarana dan prasarananya,” pungkas Urai. (Ira/Kn)</p>
