Setelah Buana Ismail mengundurkan diri dari Sekretaris DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Landak pasca Pemilukada Landak lalu, kini giliran jajaran pengurus lainnya juga menyatakan mundur dari pengurus dan kader PAN dengan alasan tak jelas. <p style="text-align: justify;">"Bendahara DPD PAN kabupaten Landak. H.Syamsudin Dalimunte, menyatakan telah mundur dari bendahara, pengurus dan anggota PAN," kata mantan Sekretaris PAN Landak Buana Ismail dihubungi di Ngabang, Rabu.<br /><br />Selain itu, lanjut pria yang menjabat penanggungjawab Radio Mahkota Ngabang ini, ada juga beberapa pengurus bidang-bidang lainnya telah menyatakan mundur diantara nya, Ibrahim, Ades, Edy Satria Jaya, Junaidi, Viktor Andang.<br /><br />"Secara administrasi mereka sudah membuat surat pengunduran diri secara resmi dan sudah dikirim ke DPW PAN Kalimantan Barat,"kata Iwang begitu ia disapa.<br /><br />Menurut Iwang mengapa jajaran pengurus DPD PAN Landak banyak mundur, tidak mengetahui persis alasan mareka. Namun kalau kemunduran dirinya sebagai sekretaris karena kecewa dengan para legislator PAN yang duduk di DPR RI tidak ada perhatian sama sekali terhadap pengurus PAN khususnya di Kabupaten Landak.<br /><br />"Nah, ini alasan saya mengundurkan diri baik sebagai pengurus maupun kader PAN. Kalau kawan-kawan lain mungkin juga sama alasannya," tegas Iwang, pria yang pernah menjadi caleg pada Pemilu Legislatif 2009 lalu ini.<br /><br />Seperti diketahui PAN di Kabupaten Landak tidak mempunyai perwakilan di kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Landak. Sementara saat Pemilihan Umum Kepala Derah dan Wakil Kepala Daerah yang digelar 9 Juni 2011 lalu, PAN bergabung dengan 11 partai politik lainnya untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati Suprianto dan Sujarni. Namun belum beruntung dalam bursa Pemilukada tersebut. <strong>(phs/Ant)</strong></p>