SINTANG, KN – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sintang Periode 2020-2023 resmi di lantik, Sabtu (25/7/2020) di Gedung Pancasila Sintang.
Pelantikan pengurus PWI Kabupaten Sintang di hadiri oleh Sekretaris PWI Provinsi Kalbar, H. Salman Busrah,
Bupati Sintang, Jarot Winarno, Dandim 1205 Sintang, Letkol Inf. Eko Bintara Saktiawan, Waka Polres Sintang, Kompol Alber Manurung, Kadis Kominfo Kabupaten Sintang, Kurniawan, Kadisporapar Kabupaten Sintang, Hendrika, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Lindra Azmar, Kadis Perindagkop, Sudirman, Ketua KPU Sintang, Hazizah, Ormas, OKP dan sejumlah pejabat di lingkungan pemerintahan Kabupaten Sintang.
Ketua PWI Kabupaten Sintang, Tantra Nur Andi yang baru di lantik mengatakan, pelantikan pengurus PWI Kabupaten Sintang merupakan momen bersejarah bagi PWI di Kabupaten Sintang.
“Keberadaan Persatuan Wartawan Indonesia di Kabupaten Sintang diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pekerja media untuk menjalankan tugas jurnalistiknya, semoga menjadi profesional, bermartabat dan beretika” ucap Tantra.
Sementara itu Sekretaris PWI Provinsi Kalbar, Salman Busrah mengatakan, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dibentuk tanggal 9 Februari 1946 sebagai wadah dan wahana Aspirasi perjuangan wartawan dan pers Indonesia yang berlingkup nasional.
Lanjut Salman, untuk menjadi wartawan yang profesional ada beberapa tingkatan yang harus di lalui seperti Uji Kompetisi Wartawan (UKW), Seorang wartawan dikatakan profesional jika memiliki keahlian mendalam dalam bidang yang digeluti.
Segala hal yang berkaitan dengan pengetahuan teoretis secara khusus tentang 5W+1H, semestinya dikuasai dengan baik oleh seorang wartawan. Hal ini tidak hanya dikuasai secara teoretis tetapi juga menguasai dalam daya terapan yang bersesuaian dengan hak dan kebutuhan publik masyarakat, ucapnya.
Sementara itu, Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan dunia pers sesungguhnya memberikan begitu banyak saran dan masukan bagi perkembangan. Tidak hanya itu saja, rekan-rekan pers juga merupakan mitra Pemerintah dalam memajukan pembangunan di Kabupaten Sintang.
“Pers merupakan mitra kerja Pemerintah, alat control social, sekaligus media komunikasi kepada masyarakat. Semua itu harus terus disinergikan sehingga menjadi kekuatan besar dalam sebuah pembangunan. Tidak hanya sampai disitu saja, keberadaan rekan-rekan pers sebagai control social perjalanan pembangunan juga menjadi salah satu modal social bagi kesuksesan pembangunan yang diselenggarakan.
”saya harap rekan-rekan pers dikabupaten Sintang akan terus menjadi mitra konstruktif bagi Pemerintah Kabupaten Sintang, sehingga kita tidak hanya mampu memberikan informasi yang sehat bagi masyarakat, namun informasi yang kita sampaikan juga mampu membawa semangat dan optimisme yang besar bagi masyarakat terhadap pembangunan di Kabupaten Sintang,”harap Jarot.(*)