Penjabat Bupati Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Chairil Anwar menyatakan optimistis tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang rencananya berlangsung pada 9 Desember 2015 berjalan lancar. <p style="text-align: justify;">"Saya akan segera berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Kartanegara untuk memastikan tahapan pemilihan kepala daerah bisa berjalan dengan baik," kata Chariril Anwar usai dilantik sebagai Penjabat Bupati Kutai Katanegera oleh Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak di Lamin Etam, Samarinda, Kamis.<br /><br />"Saya juga akan memastikan dana hibah pilkada serentak itu teratasi keseluruhan, misalnya ada biaya pengamanan yang belum masuk, maka itu akan segera ditangani," katanya.<br /><br />Selain berkoordinasi dengan KPU, ia juga akan melakukan konsolidasi internal dengan seluruh pejabat dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tentang penyelenggaraan pemerintahan.<br /><br />Chairil juga menyatakan akan melaksanakan tugas pokok sebagaimana yang tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.64-4544 tahun 2015 tanggal 3 Juli 2015, tentang pengangkatan Penjabat Bupati Kutai Kartanegara.<br /><br />Dua tugas utama sesuai SK Mendagri itu, yakni menyelenggarakan pemerintahan dan memfasilitasi penyelanggaraan pilkada hingga terpilih bupati dan wakil bupati Kutai Kartanegara definitif, serta menjaga netralitas PNS.<br /><br />"Tentunya saya akan berusaha menjalankan tugas pokok tersebut dengan sebaik-baiknya, termasuk beberapa pesan dari gubernur saat pelantikan," ujar Chairil Anwar.<br /><br />Sementara itu, Gubernur Kaltim Awang Faroek mengaku bersyukur karena usul yang disampaikan kepada Mendagri melalui surat tanggal 12 Juni 2015 dapat diproses dengan baik dan tidak memakan waktu lama, sehingga ditetapkannya satu dari tiga nama usulan sebagai Penjabat bupati, sehingga tidak terjadi kekosongan pimpinan daerah pascaberakhirnya masa jabatan bupati Kutai Kartanegara periode 2010-2015.<br /><br />"Penunjukan Chairil Anwar sangatlah tepat dengan usulan Baperjakat Provinsi Kaltim, karena memiliki rekam jejak prestasi, dedikasi, loyalitas dan integritas yang terpuji, berpengalaman beragam untuk menjabat sebagai Pj Bupati," kata Awang Faroek.<br /><br />Ia berharap Chairil Anwar dapat meneruskan kepemimpinan dan melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan dengan lebih baik lagi, hingga berakhirnya masa tugas nanti.<br /><br />Beberapa hal yang perlu mendapat perhatian Chairil Anwar menurut Awang Faroek diantaranya, bertanggung jawab penuh atas kelancaran roda pemerintahan sampai dilantiknya bupati definitif.<br /><br />"Saya berharap, penjabat bupati tidak sekedar menjalankan tugas rutin pemerintahan sehari-hari," harap awang Faroek.<br /><br />Chairil Anwar sebelumya merupakan Asisten I Bidang Administrasi Hukum dan Pemerintahan Setkab Kutai Kartanegara yang mendapatkan mandat melalui SK Mendagri untuk menjalankan roda pemerintah hingga terpilih bupati definitif hasil pemilihan kepala daerah yang rencananya dilaksanakan pada Desember 2015. (das/ant)</p>