Penjualan Pertalite Di Kalimantan Tunggu Uji Coba

oleh
oleh

Perjualan bahan bakar minyak jenis pertalite di wilayah Kalimantan masih menunggu hasil uji coba di Pulau Jawa, kata Senior Supervisor Eksternal Relations Marketing Operation Region VI, PT Pertamina Kalimantan, Andar Titi Lestari. <p style="text-align: justify;">"Untuk penjualan BBM pertalite, di Kalimantan dan Kalimantan Barat khususnya, hingga saat ini kami masih belum bisa memastikan, karena masih menunggu hasil uji coba penjualan BBM jenis baru itu," kata Andar Titi Lestari saat dihubungi di Balikpapan, Rabu.<br /><br />Menurut dia, pihaknya siap mensosialisasikan dan mempromosikan penjualan BBM jenis pertalite, di wilayah Kalimantan, kalau memang sudah ada perintah dari Pertamina pusat.<br /><br />Jimi salah seorang warga Kota Pontianak menyatakan dirinya akan cenderung memilih menggunakan BBM pertalite kalau sudah dijual di wilayah Kota Pontianak dan Kalbar umumnya.<br /><br />"Alasannya, karena harga jual BBM pertalite yang masih terjangkau, yakni sedikit tinggi dari BBM premium atau di bawah harga pertamax. Selain itu, dengan menggunakan BBM pertalite maka kualitasnya lebih baik, sehingga membuat mesin kendaraan bermotor awet," ujarnya.<br /><br />Sebelumnya, Pengamat Kebijakan Energi-IRESS, Marwan Batubara menyatakan peluncuran BBM pertalite salah satu cara PT Pertamina untuk menekan dan mengurangi kerugian akibat penjualan BBM premium yang harganya masih dikendalikan pemerintah.<br /><br />"Penjualan BBM pertalite salah satu cara Pertamina untuk mengurangi kerugian akibat terpaksa menjual premium yang harganya masih dikendalikan pemerintah," katanya.<br /><br />Penetapan harga BBM pertalite tidak tunduk pada aturan Perpres 191/2014 seperti halnya pertamax, sehingga keuntungannya sudah terukur, kata Marwan.<br /><br />"Apalagi kalau secara teknis, spek (spesifikasi) pertalite sesuai kebutuhan mesin jarak tempuh lebih jauh sekitar enam persen dan ramah lingkungan, maka produk ini bisa menjadi pilihan yang lebih baik dibanding harus membeli produk pertamax yang lebih mahal," ungkapnya. (das/ant)</p>