Penyemprotan Disinfektan Antisipasi Flu Burung

×

Penyemprotan Disinfektan Antisipasi Flu Burung

Sebarkan artikel ini

Pemerintah daerah Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura Perikanan dan Peternakan (PTPHPP) setempat, mempersiapkan kegiatan penyemprotan disinfektan dalam rangka antisipasi penyebaran flu burung. <p style="text-align: justify;">Kepala Bidang Peternakan, Dinas PTPHPP setempat, Tuhalus di Paringin, ibu kota Balangan, Senin mengatakan, kegiatan penyemprotan itu akan dilaksanakan effektif awal Februari mendatang.<br /><br />"Kita telah menyiapkan anggaran untuk itu dan saat ini sedang dilakukan persiapan meliputi penyediaan stok disinfektan," ujarnya.<br /><br />Meskipun selama ini di kabupaten setempat tidak pernah ditemukan kasus flu burung, namun langkah antisipasi perlu dilakukan.<br /><br />Kegiatan penyemprotan disinfektan itu, ujarnya, akan dilakukan pada kandang unggas milik masyarakat di setiap kecamatan.<br /><br />"Petugas penyemprotan juga sudah kita siapkan sehingga awal Februari mendatang kegiatan penyemprotan sudah bisa dilaksanakan secara menyeluruh di setiap kecamatan," katanya.<br /><br />Kegiatan penyemprotan dilakukan secara gratis dan bagi masyarakat yang ingin melakukan penyemprotan sendiri juga bisa meminta disinfektan ke Kantor Dinas PTPHPP setempat.<br /><br />Sebelumnya, sekitar tiga bulan yang lalu terjadi kasus kematian ratusan ekor ayam bukan ras secara mendadak di sebuah peternakan di Kecamatan Liang Anggang, Kodya Banjarbaru, dengan ciri-ciri terserang flu burung.<br /><br />Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Rosihan Adhani saat itu mengatakan, dari hasil pemeriksaan laboratorium kasus kematian unggas di Banjarbaru positif akibat flu burung tetapi penularannya tidak sampai ke manusia dan sudah diantisipasi dengan membakar dan mengubur unggas tersebut.<br /><br />Selain di Banjarbaru, serangan flu burung juga terjadi di Kabupaten Kotabaru sekitar 500 ekor burung puyuh juga telah dimusnahkan karena terindikasi adanya penyebaran flu burung Adanya kasus tersebut, membuat Dinas PTHPP Balangan merasa perlu melakukan langkah antisipasi meskipun tidak pernah terjadi kasus serupa.<br /><br />"Kasus kematian unggas yang pernah terjadi di Balangan, setelah dilakukan pemeriksaan, positif karena virus New Castle Dieses atau ND dan bukan flu burung," tambahnya.<br /><br />Sebelum kegiatan penyemprotan disinfektan dilaksanakan, terhitung sejak pertengahan Januari lalu pihak Dinas PTPHPP Balangan telah melakukan langkah sosialisasi kepada masyarakat.<br /><br />Sosialisasi dilakukan melalui penyebaran leaflet dan radio berisi informasi seputar flu burung dan penanganannya serta pemberitahuan tentang ketersediaan stok disinfektan yang bisa didapatkan masyarakat secara gratis, demikian Tuhalus. <strong>(phs/Ant)</strong></p>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses