Perahu Naga – Empat Negara Ikuti Kejuaraan Internasional Di Kutai

oleh
oleh

Sebanyak empat negara mengikuti kejuaraan perahu naga bertajuk "The 2nd Mahakam International Dragon Boat Festival 2015" dalam rangka Erau dan International Folk Art Festival di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. <p style="text-align: justify;"><br />Ketua Panitia Penyelenggara MIDBF 2015 Junaidi di Tenggarong, mengatakan empat negara yang ikut ajang ini adalah Rusia, Australia, Malaysia dan tuan rumah Indonesia, dengan peserta sebanyak 20 tim.<br /><br />Tuan rumah Indonesia diwakili tim dari sejumlah provinsi, yaitu DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah serta beberapa tim dari kabupaten/kota di Kaltim.<br /><br />Ia menjelaskan MIDBF 2015 yang dilaksanakan 11-13 Juni 2015 itu dipusatkan di Pulau Kumala, dengan lintasan lomba alur Sungai Mahakam antara pulau wisata tersebut dengan Jalan Wolter Monginsidi Timbau, Tenggarong.<br /><br />Adapun nomor yang dilombakan meliputi 500 meter beregu putra/putri dan campuran dengan 10 pedayung, 500 meter campuran dengan 20 pedayung, kemudian 1.000 meter putra/putri/campuran 10 pedayung, dan 1.000 meter campuran dengan 20 pedayung.<br /><br />"Pemenang berhak atas hadiah berupa uang pembinaan, piala dan piagam penghargaan," kata Junaidi.<br /><br />Ia menambahkan tahun ini merupakan yang kedua kalinya Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai tuan rumah MIDBF, setelah pada 2014 sukses menggelar kejuaraan serupa.<br /><br />"Kabupaten Kutai Kartanegara sudah tercatat sebagai anggota International Dragon Boat Federation (IDBF), sehingga kami bisa melaksanakan MIDBF rutin setiap tahun," ujar Junaidi.<br /><br />Selain memacu perkembangan olahraga perahu naga di daerah, MIDBF juga sekaligus bertujuan memperkenalkan Kutai Kartanegara di mata dunia internasional.<br /><br />Kota Tenggarong sebagai ibu kota Kabupaten Kutai Kartanegara dilintasi Sungai Mahakam dan keberadaan Pulau Kumala yang di dalamnya terdapat resor untuk menginap, sangat mendukung berlangsungnya MIDBF tersebut.<br /><br />"Peserta dari luar negeri umumnya terkesan dengan tempat pelaksanaan MIDBF ini, karena Pulau Kumala ini rindang dan cukup indah," jelas Junaidi.<br /><br />Ia juga menambahkan pelaksanaan MIDBF akan terus dibenahi sehingga kegiatan internasional tersebut semakin baik dan diikuti peserta mancanegara lebih banyak lagi. (das/ant)</p>