Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Tengah tahun 2011 mengalokasikan dana sebesar Rp173 miliar untuk pemeliharaan dan peningkatan ruas jalan negara di sejumlah kabupaten wilayah daerah aliran sungai (Das) Barito. <p style="text-align: justify;">"Ratusan miliar ini dianggarkan untuk perbaikan dan peningkatan ruas jalan negara di wilayah daeeah aliran sungai (DAS) Barito yang kondisinya sebagian rusak," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Pekerjaan Umum Kalteng, Bramulia Elbar di Muara Teweh, Senin. <br /><br />Menurut Bramulia, infrastruktur jalan yang akan diperbaiki itu, antara lain ruas jalan negara Muara Teweh – Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya, Muara Teweh – Kandui hingga Ampah Kabupaten Barito Timur dan ruas jalan Muara Teweh hingga batas Kalimantan Timur. <br /><br />Kondisi jalan pada sejumlah ruas jalan itu, kata dia, mengalami penurunan dan kerusakan akibat tingginya tingkat curah hujan dan meningkatnya mobilitas angkutan barang yang melebihi tonase. <br /><br />"Upaya perbaikan darurat telah dilakukan dengan tambal sulam pada sejumlah titik yang rusak parah, namun tinggi mobilitas angkutan yang melebihi kapasitas dari delapan dan hujan, jalan tersebut rusak kembali," katanya. <br /><br />Ketika disinggung rusaknya ruas jalan trans Kalimantan poros tengah ini, diantaranya akibat angkutan truk bermuatan batu bara milik sejumlah perusahaan tambang di wilayah Kabupaten Barito Utara, dia mengatakan upaya perbaikan sudah dilakukan. <br /><br />Bahkan pihaknya juga sebelumnya sudah menyarankan angkutan tersebut tidak menggunakan jalan negara sebagai sarana transportasi angkutan tambang, karena selama ini Dinas Pekerjaan Umum Kalteng tidak pernah memberikan izin. <br /><br />"Kita prihatin melihat kondisi jalan tersebut, sehingga perlu dilakukan kerjasama dengan instansi terkait untuk melakukan pengawasan, sehingga tingkat kerusakan dapat diminimalisir" jelasnya. <strong>(das/ant)</strong></p>