Kepala bidang sarana prasarana dan perlindungan, Dinas perkebunan Tabalong, Kalimantan Selatan, Haryadi Asni mengatakan tahun ini kegiatan peremajaan kebun karet mencapai 800 hektare dengan kebutuhan bibit karet sekitar 500 per hektarenya. <p style="text-align: justify;">Kegiatan peremajaan dimaksudkan meningkatkan produktivitas karet yang saat ini masih rendah yakni sekitar 34.789 ton per tahun.<br /><br />"Peremajaan karet khususnya untuk tanaman karet yang sudah tua atau rusak tahun ini ditargetkan seluas 800 hektare dari dana APBD sebagai upaya peningkatan produktivitas karet di Tabalong," jelas Haryadi, Rabu di Tanjung, ibukota Tabalong.<br /><br />Selain melalui dukungan dana APBD, kegiatan peremajaan karet di Tabalong juga didukung pemerintah pusat menyusul adanya bantuan bibit karet dari kementerian pertanian melalui gerakan nasional.<br /><br />Bantuan bibit karet diperuntukkan bagi peremajaan karet seluas 7.000 hektare dengan alokasi Rp13 juta per hektare. Bantuan peremajaan karet dari kementerian pertanian melalui gerakan nasional rencananya digunakan selama 3 tahun dengan alokasi Rp13 juta per hektare, jelas Haryadi.<br /><br />Program bantuan bibit karet dari pemerintah pusat 2012 ini diperuntukkan bagi 1.500 hektare, 2013 seluas 2.500 hektare dan 4.000 hektare pada 2014.<br /><br />Data di Dinas perkebunan Tabalong, jumlah kebun karet saat ini mencapai 53.786 hektare dengan luas kebun karet produktif sekitar 34.864 hektare dan yang belum produktif 10.510 hektare serta rusak 8.408 hektare. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
