Perguruan Tinggi Siapkan 378 Pengawas Ujian Nasional

oleh
oleh

Pengawas Penyelenggara Ujian Nasional untuk Provinsi Kalimantan Barat menyiapkan 378 petugas untuk pelaksanaan ujian nasional tingkat SMA/MA tahun ajaran 2011/2012. <p style="text-align: justify;">Koordinator Pengawas Penyelenggara Ujian Nasional Provinsi Kalbar, Abubakar Alwi saat dihubungi di Pontianak, Jumat, mengatakan para pengawas itu dari sejumlah perguruan tinggi yakni Universitas Tanjungpura, STAIN Pontianak dan Politeknik Negeri Pontianak.<br /><br />Menurut dia semua akan disebar ke 14 kabupaten/kota dengan target satu sekolah satu pengawas. "Sebagian besar pengawas itu adalah dosen," kata dia.<br /><br />Ia menambahkan proses pengawasan sudah sejak Minggu (8/4) ketika serah terima naskah soal ujian nasional dari percetakan kepada perwakilan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang kemudian diteruskan kepada Dinas Pendidikan Kalbar.<br /><br />Kemudian, usai penyerahan, juga pemantauan distribusi soal sampai ke kabupaten/kota.<br /><br />Distribusi soal dilakukan sejak Senin (9/4) dengan mengutamakan daerah jauh seperti Kabupaten Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Ketapang dan Kayong Utara.<br /><br />Sedangkan untuk wilayah yang dekat seperti Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya distribusi soal pada dua hari menjelang pelaksanaan.<br /><br />Distribusi soal juga dikawal dan diawasi aparat kepolisian serta Dinas Pendidikan Kalbar sampai ke kabupaten/kota tujuan.<br /><br />Sebelum bertugas, para pengawas mendapat pembekalan dari Dinas Pendidikan, Untan dan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan.<br /><br />Sedangkan tingkat kerawanan yang tinggi terhadap kemungkinan adanya kebocoran yaitu ketika proses distribusi soal dari kabupaten/kota sampai ke kecamatan atau dari subrayon ke sekolah mengingat ada kawasan tertentu yang sangat terpencil.<br /><br />Ia juga meminta siswa agar tidak mempercayai kunci jawaban yang menyebar melalui pesan layanan singkat atau selebaran.<br /><br />"Kunci jawaban yang beredar itu menyesatkan. Kami saja sebagai pengawas tidak tahu soal yang diujikan. Kertas soal itu disimpan dalam amplop, lalu dimasukkan dalam kotak, dilapisi lagi dengan karung dan setelah itu disegel," kata dia. <strong>(phs/Ant)</strong></p>