Bermaksud untuk memindahkan bensin yang ada di tanki mobil kedalam jerigen, justru berubah menjadi malapetaka yang menimpa Fadel dan hampir menghanguskan rumah milik orang tuanya di jalan KS Tubun dekat Gereja GKII Imanuel, Sabtu (07/05/2011) <p style="text-align: justify;">Menurut saksi mata di TKP, kronologi kejadian bermula saat Fadel (18), yang disuruh orang tuanya untuk antri BBM di SPBU Tugu Beji. BBM jenis premium tersebut dipakai untuk stok kendaraan pribadi orang tuanya. Orang tua Fadel bernama Nanang, merasa risau karena anaknya belum juga pulang, padahal sudah cukup lama pergi mengantri.<br /><br />Nanang berinisiatif untuk menyusul dengan menggunakan motor. Namun saat Nanang pergi menyusul, Fadel ternyata sudah berada dirumah. Fadel menghubungi ayahnya, dan mengatakan sudah sampai dirumah. Nanang yang masih diperjalanan, meminta Fadel untuk langsung menyedot bensin yang ada ditangki untuk dimasukkan kedalam jerigen.</p> <p style="text-align: justify;"><br /><img src="../../data/foto/imagebank/20110507033441_0982416.jpg" alt="" width="636" height="450" /></p> <p style="text-align: justify;">Fadel yang disuruh, langsung mengerjakan seperti yang diperintahkan ayahnya. Fadel tidak menyadari jika mesin mobil masih dalam keadaan panas dan kunci kontak masih dalam keadaan ON, meskipun mesin sudah tidak menyala lagi. Kendaraan jenis Kijang LGX dengan Nopol 1514 AN, saat itu sudah masuk dalam garasi.<br /><br />Belum lama minyak didalamm tanki disedot keluar, tiba-tiba dari bawah mobil api menyambar jerigen yang baru diisi bensin. Fadel kaget, dan api langsung menyambar ke arah tanki mobil yang menyebabkan mobil terbakar.<br /><br />Menurut adik Fadel yang saat itu sedang berada didalam rumah, dirinya mendengar teriakan dari kakaknya yang minta tolong. <br /><br />“Saya mendengar kakak berteriak minta tolong, langsung saya ke garasi. Saya kaget melihat api sudah membakar mobil dan garasi, sedangkan kakak saya selamat hanya mengalami luka bakar di kaki kanan,” ungkapnya.<br /><br />Kejadian tersebut membuat kaget tetangga disekitar kejadian.</p> <p style="text-align: justify;">“Saya mendengar ledakan, tapi tidak berpikir ada kejadian tersebut,” kata Lina, yang tinggal tak jauh dari TKP. Menurutnya saat kejadian itu, dirinya tengah memasak. Ledakan tersebut, berasal dari ban mobil.<br /><br />Pemilik rumah, Nanang yang merupakan pegawai PU menyatakan, saat kejadian dirinya tengah dalam perjalanan menuju kerumah.<br /><br />“Begitu sampai dirumah, api sudah membakar mobil dan garasi,” kata Nanang yang terlihat shock atas kejadian tersebut.<br /><br />Dua unit pemadam kebakaran yang dihubungi langsung mendatangi TKP dan berhasil memadamkan api, sehingga tidak menyebar kebagian lain dari rumah.<br /><br />Fadel sendiri terlihat lebih shock atas kejadian yang hampir merenggut jiwanya tersebut. Peristiwa itu sendiri terjadi sekitar pukul 11.05 wib.<br /><br />Menurut pihak kepolisian, dugaan sementara kejadian tersebut disebabkan kondisi mesin yang masih panas, ditambah kontak dikunci dalam posisi ON/START. Akibatnya uap dari bensin tersebut terkontaminasi suhu mesin yang masih dalam keadaan panas, yang memicu timbulnya api. <strong>(*)</strong></p>
