Perkebunan Karet Mengalami Peningkatan

oleh
oleh

Luas Perkebunan Karet di Kabupaten Sintang terus mengalami peningkatan signifikan bahkan lebih luas dari Perkebunan Sawit, sesuai data Badan Pusat statistic Kabupaten Sintang terdapat 84.154 hektar karet sementara perkebunan Sawit yang sudah menghasilkan 33.221 Hektar dari total perkebunan Sawit yang ada seluas 78.053 Hektar. <p style="text-align: justify;">Kepala Seksi Produksi Badan Pusat Statistik Kabupaten Sintang Momon Herwanto, SE mengatakan data ini sesuai Sensus yang dilakukan BPS pada tahun 2012.<br />“ Memang terjadi pergeseran lahan Pertanian darat menjadi lahan perkebunan baik sawit maupun karet namun jumlahnya tidak secara signifikan, sementara lahan persawahan tidak berubah bahkan bertambah. “ Ujar Momon.<br /><br />BPS menurut Momon tidak membedakan lahan pertanian maupun perkebunan dalam penggunaanya sehingga dalam Sensus Pertanian yang akan di gelar 1 hingga 31 Mei 2013 mendatang.<br /><br />Plh Kepala BPS Sintang Pardi Lugiman mengatakan Tujuan Pelaksanaan sensus Pertanian untuk mendapatkan data statistic pertanian terkini yang lengkap dan akurat sebagai gambaran struktur pertanian di Indonesia, data tersebut di perlukan untuk mengevaluasi dan menyusun perencanaan pembangunan Pertanian di Indonesia.<br /><br />Menurut Pardi Luginam Kabupaten Sintang menurunkan 528 petugas pendata yang tersebar pada 14 Kecamatan di Kabupaten Sintang.<br /><br />Cakupan sensus Pertanian 2013 meliputi seluruh usaha pertanian di subsector tanaman pangan . Holtikultura ( Sayuran, buah-buahan, Tanaman Hias, dan Tanaman obat), Perkebunan, Peternakan , Perikanan dan Kehutanan baik pada rumah tangga, perusahaan maupun pesantren/seminari, lembaga pemasyarakatan, barak militer, dan kelompok usaha bersama. <strong>(das/Th)</strong></p>