Kegiatan perkemahan pejabat eksekutif, legislatif dan yudikatif se Kalimantan Tengah (Kalteng) di Bumi Perkemahan Panglima Batur di Desa Trahean, Kecamatan Teweh Tengah Kabupaten Barito Utara yang rencananya digelar 15-17 Juli diundur menjadi 22-24 Juli 2011. <p style="text-align: justify;">"Diundurnya pelaksanaan kemah besar para pejabat itu guna menyesuaikan agenda Gubernur Kalteng maupun para bupati/wali kota serta pejabat lainnya," kata Kepala Bagian Humas pemkab Barito Utara (Barut), Arbaidi di Muara Teweh, Minggu.<br /><br />Meski kegiatan diundur, namun pada prinsipnya pemerintah daerah dan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka daerah ini sudah siap menyelenggarakan kemah untuk menjalin kebersamaan jajaran pemerintah provinsi dengan instansi vertikal se-Kalteng.<br /><br />Bumi perkemahan Panglima Batur siap menampung sekitar 4.000 peserta di antaranya ratusan pejabat baik bupati, wali kota, petinggi Polri, TNI dan aparat penegak hukum lainnya serta kepala dinas dan pimpinan dewan dari 14 kabupaten dan kota se-Kalteng.<br /><br />Semua fasilitas yang ada diantaranya pembenahan fasilitas di kawasan bumi perkemahan tersebut di antaranya jalan, air, listrik dan lokasi letak kemah telah selesaikan dilaksanakan.<br /><br />"Pada prinsipnya kami siap menggelar kemah pejabat ini.Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan sukses," katanya.<br /><br />Sementara Bupati Barito Utara Achmad Yuliansyah mengatakan, kegiatan kemah para pejabat ini nanti direncanakan dibuka Gubernur Kalteng, Teras Narang dan pihak panitia juga mengundang pengurus Kwartir Nasional pramuka serta Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan dan Menteri Lingkungan Hidup,Gusti Muhammad Hatta.<br /><br />"Saat ini kami sedang melakukan pendekatan dengan dua menteri itu untuk bisa hadir pada kemah ELY tersebut," katanya.<br /><br />Lokasi bumi perkemahan seluas hampir 15 hektare ini memiliki kawasan alam yang indah dan bangunan megah, berada di sekitar dam Trahean dengan luas genangan mencapai ratusan hektare dan dikelilingi hutan dan pohon karet.<br /><br />Bumi perkemahan yang namanya diambil dari nama seorang pejuang perang Barito asal Kabupaten Barito Utara ini ke depan diprogramkan sebagai kawasan objek wisata karena lokasinya yang indah, terdiri atas danau dan hutan.<br /><br />Kawasan perkemahan itu juga dilengkapi sarana olahraga alam seperti halang rintang dengan paduan di darat dan terjun ke air serta rawa-rawa dan lokasi tersebut juga akan dibuat lapangan olahraga voli pantai.<br /><br />Selain menggelar kemah pejabat se Kalteng, di Kabupaten Barito Utara juga dilaksanakan pameran pembangunan yang dilaksanakan di stadion Swakarya Muara Teweh pada 20-24 Juli 2011. <strong>(phs/Ant)</strong></p>