KAPUAS HULU, KN – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indeonsia (PMKRI) Cabang Kapuas Hulu Santo Yohanes Don Bosco dijadwalkan akan melaksanakan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) pada tanggal 9-11 Februari 2024 bertempat di sekretariat Pemuda Katolik Komcab Kapuas Hulu dengan Tema “PMKRI Sebagai Wadah Dalam Mempersiapkan Karakter Kader Yang Berkualitas dan Berjiwa Militan Serta Menjadi Garam dan Terang Dunia.”
Ketua Presidium saudari Rosinta menyampaikan kegiatan MPAB adalah kegiatan formal tingkat dasar dalam PMKRI. Melaksanakan MPAB adalah bentuk komitman PMKRI Cabang Kapuas Hulu untuk memperkuat eksistensi PMKRI di Kapuas Hulu sebagai organisasi pembinaan, pengkaderan dan perjuangan.
“Puji Tuhan PMKRI Kapuas Hulu masih bisa melaksanakan MPAB jilid II (dua). Kegiatan formal pertama untuk mahasiswa sebelum menjadi anggota biasa PMKRI. Ruang intelektual untuk memperkenalkan nilai-nilai dasar PMKRI, penguatan keterampilan dalam berorganisasi dan tentunya dengan melaksanakan MPAB adalah bentuk komitmen dalam menjaga dan memperkuat eksistensi PMKRI di Kapuas Hulu.”
Presidium Pendidikan dan Kaderisasi saudari Oktaviana Devi juga menjelaskan bahwa kegiatan MPAB Jilid II (dua) adalah program strategis PMKRI Cabang Kapuas Hulu sesuai hasil Rakercab DPC PMKRI Periode 2022-2024 dan materi yang akan diberikan telah diatur dalam Silabus Pembinaan dan Pendidikan PMKRI.
“MPAB Jilid II (dua) ini merupakan program strategis PMKRI Kapuas Hulu melalui Presidium Pendidikan dan Kaderisasi. Sesuai dengan keputusan Rakercab kepengurusan periode 2022-2024 dan semua materi yang akan diberikan sesuai dengan Silabus Pembinaan PMKRI dengan tetap menyesuaikan dengan kultur dan kebutuham Cabang Kapuas Hulu. Oleh karena itu ada 13 materi yang akan diberikan saat MPAB ini sudah realistis dengan kultur dan kebutuhan cabang karena sudah melewati proses bedah silabus bersama rekan PMKRI Kapuas Hulu. Harapan saya MPAB dapat berjalan dengan lancar” tutup devi.
Timotius Dipa selaku Ketua Panitia Pelaksana juga menyampaikan, proses persiapan MPAB kali ini berjalan lancar. Adapun beberapa dinamika terkait perekrutan kader namun tidak menjadi alasan untuk patah semangat.
“Persiapan MPAB kali ini berjalan lancar namun ada beberapa kendala terkait perekrutan kader. Hanya ada 1 kampus politeknik di Kapuas Hulu yang menjadi target perekrutan mahasiswa untuk bergabung bersama PMKRI. Komunikasi kepada pimpinan kampus sudah dibangun dengan baik tetapi ada dinamika yang diluar dugaan yang menyebapkan banyak mahasiswa memilih untuk tidak bergabung ke PMKRI. Sangat disayangkan tetapi dengan dinamika ini tidak membuat saya dan rekan-rekan panitia patah semangat. Kendala kuantitas memotivasi kami untuk mempersiapkan kegiatan ini dengan baik agar terciptanya kualitas kader yang baik. Pungkas Timo, Mahasiswa semester 3 PDD POLNEP Kapuas Hulu.
Ketua PMKRI Kapuas Hulu saudari Rosinta yang juga Alumni mahasiswa PDD POLNEP Kapuas Hulu membenarkan bahwa dinamika perekrutan mahasiswa selalu jadi masalah utama saat kegiatan MPAB namun dia meminta kader PMKRI Kapuas Hulu khususnya panitia untuk tetap solid.
“Iya perekrutan mahasiswa untuk masuk ke PMKRI ini yang selalu jadi masalah. Kita menyadari bahwa PDD POLNEP adalah satu-satunya kampus di Kapuas Hulu yang menjadi tempat PMKRI merekrut kader. Karena itu komunikasi dengan pimpinan kampus selalu kita perkuat dan sangat baik, tetapi diluar dugaan kita ada oknum yang beberapa kali selalu berusaha menghalangi proses rekrutmen mahasiswa di kampus.
Lanjut Rosinta, PMKRI itu wadah pendidikan dan pembinaan, merekrut mahasiswa untuk masuk ke PMKRI seharusnya mendapat dukungan dari semua komponen terutama akademisi. Karena tercatat sejauh ini mahasiswa yang masuk ke PMKRI Kapuas Hulu selalu tumbuh menjadi mahasiswa yang berkualitas dan saat masih aktif kuliah mereka mampu menduduki beberapa pucuk kepemimpinan organisasi mahasiswa di Kampus dan kuliahnya lancar sampai selesai. PMKRI Kapuas Hulu tidak pernah menyesatkan mahasiswa ! Tegas Ros alumni PDD Polnep Kapuas hulu.
“Secepatnya PMKRI Kapuas Hulu akan membangun komunikasi untuk penyelesaian dinamika ini agar ulah okum terkait tidak berdampak kepada mundurnya kolaborasi pendidikan generasi muda di Kapuas Hulu. Semangat untuk mahasiswa yang berani keluar dari zona nyaman untuk bergabung bersama PMKRI, Sukses MPAB nya. Perihal dinamika perekrutan jadikan motivasi untuk terus semangat mengibarkan panji-panji PMKRI setinggi mungkin di Uncak Kapuas-Kapuas Hulu.” Tutup Rosinta.
Rilis PMKRI Kapuas Hulu