Perluasan perkebunan karet di wilayah Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan, sejak tahun 2006 hingga 2012 mencapai 1.700 hektare. <p style="text-align: justify;">Program perluasan kebun karet di Kalsel termasuk Tabalong merupakan sharing antara Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Departemen Pertanian dengan pemerintah provinsi dan kabupaten, setempat, kata Kepala dinas perkebunan Kalimantan Selatan, Sugian Noorbach, di Tanjung ibukota Tabalong, Senin.<br /><br />"Perluasan kebun karet di Kalsel sendiri mencapai 8.432 hektare dari program Ditjen PSP sharing dengan APBD provinsi dan kabupaten," jelas Sugian.<br /><br />Anggaran yang digunakan untuk perluasan kebun karet seluas 1.700 hektare di Tabalong mencapai Rp12, 75 miliar dari total alokasi dana Rp63,24 untuk lahan seluas 8.432 hektare di Kalsel.<br /><br />Sementara itu dalam acara sadap perdana karet di Desa Waling Kecamatan Bintang Ara, hadir dari kementerian pertanian, Direktur perluasan dan pengolahan lahan, ditjen PSP, Tunggul Iman Panudja. Lahan karet di Desa Waling jelas Tunggul merupakan program perluasan kebun karet sharing Ditjen PSP dengan APBD provinsi dan kabupaten pada tahun tanam 2005-2006.<br /><br />"Lahan Desa Waling salah satu program perluasan kebun karet sharing antara Ditjen PSP dengan APBD provinsi dan kabupaten, meski hanya dibantu satu tahun namun petani bisa mengembangkannya hingga tahun ini bisa produksi," jelas Tunggul.<br /><br />Lahan karet di Desa Waling sendiri dikelola oleh tiga kelompok tani dengan pembagian luasan antara 23 sampai 28 hektare.<br /><br />Selain Desa Waling, perluasan kebun karet pada 2005 – 2006 juga dilaksanakan di Desa Burum Kecamatan Bintang Ara, Desa Nawin Kecamatan Haruai, Desa Kasiau Raya Kecamatan Murung Pudak dan Desa Walangkir Kecamatan Tanta.<br /><br />"Total perluasan lahan karet pada 2005-2006 mencapai 210 hektare selain Desa Waling juga dilaksanakan di Desa Kasiau Raya, Desa Nawin dan Desa Walangkir," jelas Kadis Perkebunan Tabalong, Mugeni. <strong>(phs/Ant)</strong></p>