Menyebut Perpustakaan, akan tergambar sebuah tempat yang terdiri dari rak dengan susunan buku berbagai jenis. Tapi apa jadinya jika perpustakaan tanpa ada sarana bacaannya alias buku? <p style="text-align: justify;">Itulah yang terjadi disalah satu SMP di kabupaten Kapuas Hulu, dimana perpustakaan sekolahnya yang belum sama sekali memiliki buku bacaan. Adalah SMP Negeri 09 Putussibau yang berada di Desa Lunsara Kecamatan Putussibau Selatan. Meskipun bangunan pendukung seperti gedung perpustakaan dan lemari-lemari sudah disiapkan namun hingga kini satu bukupun belum ada tertata di perpustakaan tersebut, padahal para siswa sangat antusias untuk membaca. <br /><br />Demikian dikatakan Saman selaku Kepala Sekolah SMPN 09 Putussibau pada kalimantan-news.com, Selasa (20/09/2011). <br /><br />“Saya merasa prihatin dengan kondisi ini tersebut, itulah sebabnya Saya mendatangi bagian perpustakaan daerah untuk meminta bantuan kalupun belum ada buku Koran-koran bekaspun jadilah,”ungkapnya serius. <br /><br />Dituturkan Saman bahwa untuk di Sekolahnya bukan hanya buku-buku perpustakaan saja yang tidak ada namun untuk fasilitas lainnya juga hingga kini belum memadai seperti halnya sarana olahraga, untuk itu Saman mengharapkan agar Pemerinatah melalui Instansi terkait seperti Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dapat memperhatikan kekurangan tersebut, terutama yang lebih penting kata Saman yiatu buku-buku bacaan untuk perpustakaan sehingga diharapakan dengan banyak membaca dapat meningkatkan wawasan para siswa.<br /><br />”Cukup prihatin Saya mas,seharusnya antusias membaca dari siswa mesti didukung dengan buku-buku bacaan diperpustakaan, tetapi inilah kenyataannya Kami belum memilikinya, Kami berharap hal ini menjadi perhatian pihak terkait,” ujarnya.<strong>(phs)</strong></p>
