PT Pertamina Kalimantan Selatan menggelontorkan tambahan gas elpiji bersubsidi dalam operasi pasar gas elpiji tiga kilogram pada 12 titik di lima kecamatan di Kota Banjarmasin selama empat hari berturut-turut. <p style="text-align: justify;">Perwakilan Agen gas elpiji Rifani Noor, Selasa, mengatakan, untuk satu titik daerah operasi pasar mendapatkan jatah satu truk dengan isi 560 tabung gas elpiji, untuk mengatasi kelangkaan gas elpiji tiga kilogram yang terjadi dalam satu bulan terakhir.<br /><br />"Hari ini kita mendapatkan jatah operasi pasar di Kelurahan Teluk Tiram dengan waktu penjualan selama dua jam," katanya.<br /><br />Menurut dia, operasi pasar elpiji tersebut sebelumnya dilakukan di SPBU, namun saat ini sistemnya diubah dengan mendatangi setiap daerah atau kelurahan pada lima kecamatan.<br /><br />Setiap konsumen, hanya diperbolehkan membeli dua tabung, untuk menghindari permainan atau spekulasi dari pedagang pengecer.<br /><br />Sebagaimanan diketahui, sejak satu bulan terakhir, keberadaan gas elpiji tiga kilogram langka, sehingga harga yang seharusnya Rp15.500 kini menjadi Rp25 ribu bahkan lebih per tabung.<br /><br />Dengan harga tersebut, masyarakat juga masih kesulitan untuk mendapatkan gas bersubsidi tersebut.<br /><br />Masyarakat mengaku melalui operasi pasar elpiji tersebut sangat membantu mengurangi naiknya kebutuhan hidup sehari-hari, mengingat kenaikan harga gas sangat memberatkan perekonomian masyarakat.<br /><br />"Saya berharap operasi pasar ini bisa dilakukan setiap minggu, sehingga harga elpiji di agen juga bisa turun," kata Mastanian warga Teluk Tiram.<br /><br />Selain di Teluk Tiram operasi pasar elpiji juga dilakukan di Sungai Mia, Murung Raya, Kelayan Selatan, Sungai Bilu, Belitung Utara, Pekauman, Pengambangan, Alalak Selatan, Telawang, Pangeran dan Karang Mekar.<br /><br />Operasi pasar gas elpiji ini bakal dilaksanakan hingga Jumat, pada daerah yang berbeda sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.<br /><br />Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Farida Wariansi mengatakan, sebelumnya, operasi pasar elpiji tiga kilogram atau bersubsidi juga dilakukan di Kota Banjarbaru dan beberapa daerah lain untuk mengatasi kelangkaan.<br /><br />Menurut Farida, kelangkaan gas elpiji terjadi karena pasokan gas yang dikeluarkan Pertamina, "mengalir" ke beberapa daerah dan provinsi tetangga yang seharusnya belum konversi.<br /><br />Kondisi tersebut, membuat pasokan elpiji kota Banjarmasin menjadi berkurang hingga 50 persen lebih, sehingga memicu kenaikan harga yang seharusnya hanya Rp15.500 menjadi Rp25 ribu per tabung bahkan lebih.<br /><br />"Kenaikan tersebut telah memicu inflasi kota Banjarmasin, karena secara otomatis beberapa harga makanan juga ikut naik," kata Mastaniah warga nya.<br /><br />Farida berharap, melalui operasi pasar elpiji tersebut, diharapkan harga gas kembali normal, sehingga keributan pasar yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir segera teratasi.<br /><br />Pertamina Unit Pemasaran IV wilayah Kalimantan Selatan bersama Pemerintah Kota Banjarmasin sedikitnya akan menggelontorkan 29.000 tabung elpiji tiga kilogram ke masyarakat.<br /><br />Pelaksanaan OP elpiji di Kota Banjarmasin akan berlangsung Selasa (21/5) sampai Jumat (24/5) dengan di lima kecamatan dengan harga jual sesuai harga eceran tertinggi (HET), yaitu Rp15.500 per tabung.<br /><br />Sebelumnya, empat wilayah di Kalimantan Selatan telah mendapatkan jatah konversi minyak ke gas yaitu Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Balangan.<br /><br />Konversi untuk empat kabupaten tersebut, Pertaminan telah menggelontorkan paket berupa tabung elpiji, kompor, dan regulator yang dibagikan kepada masyarakat mencapai 650.000 unit.<br /><br />Rencananya, pada 2014 konversi tersebut akan dilanjutkan untuk sembilan kabupaten lainnya di Kalsel, dengan jumlah paket tabung yang akan dibagikan sedikitnya 591.327.<br /><br />Dari paket sebanyak itu, 266.000 di antaranya dialokasikan dari APBN murni dan sisanya dialokasikan dari APBN-Perubahan. <strong>(das/ant)<br /></strong></p>