Pertamina Wilayah Kalimantan Barat telah mengeluarkan 50 surat peringatan sepanjang periode Januari hingga pertengahan Agustus 2011 ke SPBU yang diduga melakukan kesalahan dalam penyaluran distribusi BBM bersubsidi. <p style="text-align: justify;">"Ke-50 surat itu, berupa teguran, peringatan sampai penghentian pasokan ke SPBU bersangkutan," kata Sales Area Manajer Pertamina Kalbar, Ibnu Chouldum di Pontianak, Selasa.<br /><br />Menurut dia, bentuk kesalahan tersebut di antaranya melayani pembelian dengan jeriken dan mobil atau motor yang memodifikasi tangkinya sehingga dapat menampung BBM dalam jumlah banyak untuk dijual kembali.<br /><br />Ibnu Chouldum mengatakan, sebelum mengirim surat, pihaknya melakukan peninjauan ke lapangan.<br /><br />"Dasar laporan biasanya dari warga yang mengetahui aktivitas tersebut di SPBU tertentu," kata dia.<br /><br />Setelah mendapat laporan tersebut, ia akan langsung menurunkan "Service Quality Team" yang khusus menangani kualitas pelayanan Pertamina maupun mitra kerja.<br /><br />"Biasanya tim akan memantau secara khusus, dan kalau terbukti, pengelola SPBU akan diberi peringatan," kata Ibnu Chouldum.<br /><br />Ia menegaskan, pemberian surat peringatan itu merupakan bentuk dari pembinaan Pertamina kepada SPBU.<br /><br />Sementara untuk Lebaran, pihaknya akan memperbanyak pasokan ke SPBU sebanyak 15 persen.<br /><br />"Kami akan menambahkan 10 hingga 15 persen untuk Pertamax dan Premium, khususnya menjelang lebaran. Selama ini tidak ada kesulitan atau kekurangan. Pertamina juga sudah memperhitungkan terutama H-15 dan H+15 Lebaran," kata Ibnu Chouldum.<br /><br />Untuk pendistribusian, diakui Ibnu Chouldum akan ada keterlambatan di beberapa wilayah.<br /><br />"Pendistribusian akan sedikit terhambat terutama untuk Kabupaten Sintang karena surutnya air Sungai Kapuas yang merupakan jalan satu-satunya menuju daerah tersebut," katanya menjelaskan.<br /><br />Tetapi, Ibnu menegaskan, pihaknya akan berusaha untuk mendistribusikan hal itu. "Meski harus kerja dua kali," tegasnya. <strong>(das/ant)</strong></p>