Pertamina Kalbar Perkuat Pasokan BBM Ke Ketapang

oleh
oleh

PT Pertamina Wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) memperkuat pasokan bahan bakar minyak ke Kabupaten Ketapang yang sempat terhambat karena cuaca buruk. <p style="text-align: justify;">Sales Representative Pemasaran BBM Ritel Rayon VI Pertamina Kalbar, Jhon Haidir, di Pontianak, Senin (24/01/2011), mengatakan, selama ini, pasokan bahan bakar minyak untuk Kabupaten Ketapang dikirim langsung dari kilang di Plaju, Sumatera Selatan. <br /><br />Menurut dia, cuaca buruk dan gelombang tinggi sejak akhir Desember lalu membuat waktu pengiriman menjadi lebih lama. "Dalam kondisi normal, waktu pengiriman, bongkar dan kembali ke Plaju dan tiba lagi di Ketapang, antara 8 sampai 10 hari," kata dia. <br /><br />Namun, lanjut dia, karena cuaca buruk, bisa menjadi antara 12 hari sampai 14 hari. Ia menambahkan, kondisi tersebut lambat laun mempengaruhi ketersediaan bahan bakar minyak di depot Pertamina Ketapang. <br /><br />"Kapal yang digunakan juga relatif lebih kecil yakni dengan kapasitas 1.500 kilo liter sehingga ini juga ikut mempengaruhi periode pengiriman," katanya. <br /><br />Sementara kebutuhan bahan bakar minyak di Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara mengalami peningkatan menjelang akhir tahun. <br /><br />Ia mengatakan, untuk mengatasi hal itu, pihaknya juga mengirim bahan bakar minyak dari Depot Pertamina di Pontianak. "Sebenarnya, tidak ada jadwal pengiriman dari Pontianak untuk Ketapang. Tetapi karena kondisi darurat, hal itu kami lakukan," kata Jhon Haidir. <br /><br />Seribu kilo liter bahan bakar minyak terdiri dari solar 400 kilo liter dan premium 600 kilo liter sudah mulai dibongkar dan disalurkan di Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara. <br /><br />"Kami juga lembur untuk mendistribusikannya ke stasiun pengisian bahan bakar umum," katanya. <br /><br />Pertamina juga memanajemen pengiriman agar pasokan tetap lancar. Ia mencontohkan, misalnya setiap SPBU mempunyai jatah 12 kilo liter, dan dikirim pada Sabtu delapan kilo liter. <br /><br />Namun ketika kapal pembawa bahan bakar minyak tersebut tiba, maka pasokan ke tiap SPBU ditambah sehingga secara kumulatif jumlah yang disalurkan sesuai. <br /><br />Kebutuhan bahan bakar minyak di Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara per bulan rata-rata untuk premium 5.600 kilo liter, solar subsidi maupun bukan subsidi 11.300 kilo liter dan minyak tanah 1.600 kilo liter. <strong>(phs/Ant)</strong></p>