Pertamina: Stok BBM Di Kalbar Cukup

oleh
oleh

Asisten Manajer Eksternal PT Pertamina UPms VI Regional Kalimantan Bambang Irianto menyatakan, stok bahan bakar minyak, baik jenis premium maupun solar menjelang dan sepanjang Idul Fitri 1433 Hijriah di Kalimantan Barat atau Pulau Kalimantan cukup. <p style="text-align: justify;">"Untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan permintaan BBM tersebut kami sudah menyiapkan dan menyediakan BBM pada seluruh lembaga penyalur seperti SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum) untuk wilayah Kalimantan, termasuk di Kalbar," kata Bambang Irianto di Pontianak, Jumat.<br /><br />Selain itu, menurut dia, Pertamina juga menyiapkan operasional SPBU dan menyediakan SPBU yang buka selama 24 jam pada jalur-jalur mudik dan balik Idul Fitri 2012.<br /><br />"Kami juga membentuk satuan tugas (Satgas) yang ditugaskan di seluruh wilayah Kalimantan mulai tanggal 4 Agustus hingga 4 September," ujarnya.<br /><br />Tugas Satgas tersebut, yakni mengkoordinir, memantau kelancaran penyaluran BBM bersubsidi, gas, BBM nonsubsidi. "Satgas itu juga bisa mengambil langkah tegas kalau menemukan masalah terkait distribusi dan penyelewengan BBM bersubsidi," katanya.<br /><br />Data PT Pertamina menyebutkan, di Kalimantan Timur terdpat empat SPBU yang melayani selama 24 jam sepanjang Idul Fitri, kemudian di Kalimantan Tengah dua SPBU, Kalimantan Selatan 12 SPBU, dan di Kalbar sebanyak lima SPBU.<br /><br />Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Brigadir Jenderal (Pol) Unggung Cahyono menyatakan, pihaknya memberikan perhatian khusus terkait penyaluran BBM dari Depot milik Pertamina hingga ke SPBU dan kepada masyarakat.<br /><br />"Kami akan mengambil tindakan yang tegas bagi siapa saja yang berusaha menyelewengkan BBM bersubsidi, termasuk bagi oknum kepolisian itu sendiri," ujarnya.<br /><br />Unggung menjelaskan, pihaknya dalam pengamanan Idul Fitri 1433 Hijriah mengerahkan sebanyak 2.797 personel polisi dan dibantu sebanyak 1.278 personel dari instansi lintas sektoral, seperti dari TNI, Satuan Polisi Pamong Praja, Pemuda Pancasila, dan termasuk petugas pemadam kebakaran, dengan sandi Operasi Ketupat 2012.<br /><br />Selain itu telah membentuk 68 pos pengamanan yang tersebar di 14 kabupaten/kota, sementara lama operasi tersebut, yakni selama 16 hari, dimulai dari 11 Agustus hingga 26 Agustus, katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>