Pertumbuhan Ekonomi Kalsel Capai 6,15 Persen

oleh
oleh

Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan triwulan II-2011 capai 6,5 persen, lebih tinggi dibanding triwulan sebelumnya yang hanya 5,99 persen. <p style="text-align: justify;">Peneliti Ekonomi Madya Senior BI Banjarmasin, Taufik Saleh di Banjarmasin, Senin mengatakan, meningkatnya pertumbuhan ekonomi Kalsel tersebut didukung oleh berbagai faktor baik dari sisi penawaran maupun permintaan.<br /><br />Dari sisi penawaran antara lain meningkatnya produktivitas sektor pertambangan batubara, terjaganya harga komoditas perkebunan pada level yang cukup tinggi dan panen padi yang berhasil.<br /><br />Sedangkan dari sisi permintaan disebabkan karena membaiknya kinerja ekspor dan aktivitas investasi.<br /><br />Khusus ekspor, kata Taufik, mengalami pertumbuhan dari -0,61 persen menjadi 12,05 persen, antara lain untuk sektor ekspor batubara mencapai 28,7 juta ton dengan nilai 2 miliar dolar AS atau tumbuh 35,14 persen setelah sebelumnya menyusut -10,99 persen.<br /><br />Selanjutnya yaitu ekspor CPO mencapai 269 ribu ton dengan nilai 315 juta dolar AS atau tumbuh 143,4 persen setelah pada triwulan pertama tumbuh 1,6 persen.<br /><br />Sedangkan produk unggulan lainnya yaitu ekspor karet mencapai 30 ribu ton dengan nilai 145 juta dolar AS atau tumbuh 12,13 persen setelah pada triwulan pertama hanya tumbuh 8,84 persen.<br /><br />"Saya yakin pada triwulan selanjutnya kondisi perekonomian Kalsel akan terus meningkat jauh lebih baik lagi," katanya.<br /><br />Hal tersebut, tambah dia, didorong cuaca yang lebih bersahabat membawa dampak positif pada produksi pertanian khususnya Tabama.<br /><br />Membaiknya produktivitas tambang batubara seiring relatif berkurangnya curah hujan selama 2011 serta terjaganya harga komoditas ekspor unggulan baik batu batubara, karet dan kelapa sawit Kalsel pada level yang cukup tinggi.<br /><br />"Kondisi tersebut didukung oleh tingkat konsumsi masyarakat yang diyakini juga akan meningkat tajam menjelang lebaran Idul Fitri 1432 hijriah," katanya.<br /><br />Tingkat konsumsi yang meningkat tersebut antara lain karena adanya peningkatan pendapatan salah satunya pencairan tunjangan hari raya serta faktor musiman bulan puasa.<br /><br />Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Disperindag Kalsel Gusti Yasni Iqbal juga mengatakan optimisme yang sama, bahwa target pertumbuhan nilai ekspor Kalsel menjadi 6 miliar dolar AS lebih bisa tercapai.<br /><br />"Kita sangat yakin target nilai ekspor akan berada pada angka 6 miliar dolar AS lebih, hingga Juni 2011 saja sudah mencapai 4 miliar dolar AS lebih atau naik 55 persen dibanding 2010 periode sama," katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>