Wakil Bupati Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Markus memberikan apresiasi positif terhadap upaya pelestarian pelaksanaan pesta adat Suku Jerieng untuk memperkuat nilai kearifan lokal. <p style="text-align: justify;">"Keberagaman budaya lokal perlu terus dipertahankan dan dikembangkan untuk menambah khasanah budaya bangsa sekaligus memperkokoh kesatuan," kata Wakil Bupati Markus di Simpangteritip, Bangka Barat, Minggu.<br /><br />Menurut dia, tanggung jawab generasi sekarang salah satunya adalah menjaga dan melestarikan warisan budaya peninggalan leluhur untuk diambil nilai-nilai kebaikan yang ada di dalamnya.<br /><br />Pesta adat Suku Jerieng merupakan tradisi turun temurun yang dilakukan setiap tahun, waktu pelaksanaannya ditentukan berdasarkan musyawarah para tokoh adat dari Lembaga Adat Melayu Jerieng.<br /><br />Pelaksanaan pesta adat merupakan salah satu bentuk rasa syukur atas keselamatan dan kesejahteraan yang didapat warga selama satu tahun sekaligus memohon agar diberikan rahmat keberkahan di tahun berikutnya.<br /><br />Pesta adat diisi dengan berbagai acara ritual adat kampung, keagamaan dan berbagai kegiatan kesenian yang cukup menyita perhatian masyarakat di daerah itu.<br /><br />Markus mengimbau agar masyarakat selalu merawat warisan budaya Suku Jerieng dengan menggelar rangkaian pesta adat setiap tahun.<br /><br />Suku Jerieng yang berada di wilayah administrasi Kecamatan Simpangteritip merupakan salah satu suku besar di Pulau Bangka yang masih mempertahankan adat dan budaya yang diwariskan generasi sebelumnya.<br /><br />"Kami harapkan tradisi seperti ini dapat dipertahankan,?dikembangkan dan ditingkatkan sebagai bentuk keragaman budaya di bumi Sejiran Setason yang pada akhirnya akan menyedot wisatawan datang," kata dia. (*)<br /><br /><br />Sumber: https://www.antaranews.com</p>