SEKADAU – Hari ini adalah hari kedua atau hari terakhir dari perayaan pesta emas dan reuni akbar SMPK St. Gabriel Sekadau yang digelar di aula SMPK St. Gabriel.
Dalam kesempatan ini, sambutan Kepala Sekolah SMPK St. Gabriel Sekadau Gregorius Rigen mengatakan, hari ini selain Pesta emas dan reuni akbar juga acara perpisahan dari siswa-siswi kelas 9 SMPK St. Gabriel Sekadau tahun 2018 dan lulus semua.
Ia katakan bahwa, UNBK siswa SMPK St. Gabriel Sekadau masih numpang di gedung SMA Karya karna fasilitas belum memadai. Selain itu kata dia, ada berbagai prestasi dari siswa-siswi SMPK St Gabriel Sekadau dengan mengikuti perlombaan yang diikuti, baik tingkat kabupaten, provinsi, nasional bahkan internasional dan bahkan sering mewakili serta membawa nama baik Kabupaten Sekadau,” ucapnya.
Kepada para alumnus SMPK St. Gabriel Sekadau, titipkanlah anak cucunya kepada kami untuk kami didik disekolah ini dan kami akan berusaha semampunya untuk mendidik dan membimbing mereka,” kata Regen.
Pastor Kristianus. CP menuturkan, Gereja Katolik Indonesia khususnya umat Katolik yang ada di Kabupaten Sekadau dan Sanggau kiranya patus bersyukur kepada Tuhan yang telah mengirim para misionaris yang memiliki hati sebening kaca dan tekad sekeras baja.
Patut juga berterimakasih kepada para misionaris karna telah berjuang untuk mengangkat harkat dan martabat orang – orang dayak yang sungguh terbelakang dalam segala dimensi kehidupan.
“Oleh karna itu, pantaslah kita umat Katolik di dua Kabupaten yakni Sanggau dan Sekadau berkata bahwa, kita ada karna mereka, kita menjadi Katolik karna mereka dan kita dihormati, dihargai serta dimanusiakan karna mereka karna, semua kemajuan yang diperoleh oleh umat Katolik didaerah Sanggau dan Sekadau karna buah karya para misionaris,” ucap Pastor kepala Paroki Sekadau ini.
Ditambahkannya, selama 50 tahun wilayah Sekadau dan Sanggau merasakan kehadiran para Pastor, Bruder dan Suster Pasionis terutama dalam pendampingan siswa-siswi di asrama yang mereka kelola. Pengajaran di sekolah, perayaan sabda hari minggu di stasi, pendampingan Ibu-ibu terutama dalam kehidupan rumah tangga dan beragam karya pastoral yang terus mereka geluti.
Mereka rela datang karna setia kepada semangat pendiri kongregasi St. Paulus dari salib yang ingin menyalakan api cinta kasih Tuhan di seluruh dunia yakni, “semua penduduk dipelosok dunia, semua bahasa, bangsa dan suku (semua ciftaan) supaya mereka mengenal dan mencintai Allah Sang kebaikan tinggi,” paparnya.
Moment 50 tahun berdirinya SMPK St. Gabriel Sekadau kata dia, merupakan satu masa yang patut diayukuri dan dicermati secara seksama. Para misionaris telah menanamkan semangat pelayanan tanpa pamrih terhadap masyarakat dayak. Mereka juga telah menulis sejarah iman dan sejarah humanisasi orang dayak agar dapat duduk sejajar dengan seluruh bangsa.
“Dengan hati yang tulus, mereka telah hadir di bumi borneo agar orang dayak menjadi suku bangsa yang beradat dan bermartabat,” ujarnya.
Moment 50 tahun ini menjadi saat refleksi terutama bagi kita generasi penerus. Masyarakat dayak telah berubah, baik dalam arti positif maupun negatif seiring dengan perubahan zaman karna itu, generasi penerus dituntut teliti menilai zaman dan jeli membaca peluang,” imbuhnya.
Wakil Bupati Sekadau Aloysius, SH, M.Si sebagai ketua umum perayaan pesta emas dan reuni akbar SMPK St. Gabriel Sekadau mengucapkan terimakasih kepada para alumnus SMPK St. Gabriel, kepada panitia yang sudah hadir mengikuti acara pesta emas dan reuni akbar dan terimakasih juga kepada para Pastor Keuskupan Sanggau dan Pastor Paroki Sekadau yang selalu mendampingi acara kami selama dua hari.
Hasil seminar juga telah ditetapkan pengurus Ikatan Alumni SMPK St. Gabriel Sekadau. “Mari kita berjuang bersama untuk kebaikan sekolah kita kedepan, saling komunikasi dan saling bekerjasama sehingga, apabila ada masalah kemudian hari dapat kita selesaikan dengan baik dalam ikatan alumni kita ini,” ucapnya.
“Semoga kegiatan selama dua hari ini dapat bermanfaat bagi kita semua alumni SMPK St. Gabriel Sekadau,” ucap Wakil Bupati Sekadau yang juga sebagai alumni tahun 1979.
Sambutan Pastor Ricardus Riyadi Projo Keuskupan Sanggau yang sekaligus menutup perayaan pesta emas dan reuni akbar SMPK St. Gabriel Sekadau mengucapkan, selamat kepada seluruh alumni semoga moment pesta emas dan reuni akbar mencetak prestasi emas kedepannya.
Kita kata dia, jangan terlena dengan prestasi yang ada saat ini tetapi tetap kita tingkatkan. Dengan sudah dibentuk kepengurusan Ikatan alumni, semoga bisa menjadi tempat kita berhimpun dan memikirkan bagaimana kedepannya SMPK St. Gabriel Sekadau bisa lebih baik lagi,” ujarnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Pastor Paroki Keuskupan Sanggau, Perwakilan anggota DPRD Kabupaten Sekadau, beberapa unsur SKPD, Camat Sekadau Hilir, Kapolsek Sekadau Hilir, beberapa anggota TNI dan Polri, para alumni serta undangan. (AS)