Petani Padi Pesawaran Belum Ketahui Metode TWIN

oleh
oleh

Sejumlah petani padi di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, belum mengetahui metode kompos jerami dan twin (kembar) dalam meningkatkan produski gabah. <p style="text-align: justify;">Sejumlah petani padi di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, belum mengetahui metode kompos jerami dan twin (kembar) dalam meningkatkan produski gabah.<br /><br />"Selama ini petani hanya mengetahui cara konvensional atau cara lama dengan menanam sebanyak lima sampai enam benih hasil semaian sehingga hasilnya kurang maksimal," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pesawaran, Aspiran Syateri, didampingi Kabid Produksi Tanaman Pangan Distannak Pesawaran, Budi Wirawan, di Pesawaran, Kamis.<br /><br />Menurut dia, petani juga belum memahami kompos jerami dan penggunaan pupuk organik guna memulihkan kesehatan lahan pertanian di daerah ini.<br /><br />"Metode twin merupakan pola penanaman yang menerapkan pengolahan lahan secara terpadu dengan hanya menanam dua benih semaiaan berdekatan dari jarak tanam 15×15 cm sehingga dapat menghemat penggunaan benih serta dapat meningkatkan hasil produksi saat panen," ujar dia.<br /><br />Pada dasarnya, ia menerangkan, penanaman menggunakan metode twin tersebut serupa dengan pengelolaan padi organik yang cukup memerlukan pengawsan namun hasilnya dapat meningkat hingga lima puluh persen dari sebelumnya.<br /><br />"Teknologi pemulihan lahan pun masih sangat minim diketahui oleh masyarakat khususnya petani, karena masih banyak saja petani yang membakar jerami sisa panen sehingga tidak dapat dimanfaatkan sebagai pemulih unsur hara lahan," ujar dia.<br /><br />Sementara itu, Diono (41) salah seorang petani padi di Desa Wiyono Kecamatan Gedungtataan, mengatakan, belum ada sosialisasi mengenai metode twin itu ke petani bahkan penggunaan kompos jeramipun belum pernah sampai ke petani.<br /><br />"Minimnya informasi itu menyebabkan petani selalu membakar jerami sisa panen karena dapat mengganggu saat pembajakan sedangkan untuk penanaman petani lakukan seperti yang sudah-sudah saja," kata dia.<br /><br />Ia mengharapkan pemerintah setempat segera menyosialisasikan metode yang dapat meningkatkan hasil produksi pertanian di daerah ini sehingga petani dapat sejahtera.<br /><br />Sebelumnya, Komisaris Utama PT Vitafarm Indonesia, Jeffri Margono mengatakan, metode twin merupakan salah satu alternatif guna meningkatkan produksi padi di Indonesia.<br /><br />"Metode twin dan pemaksimalan penggunaan pupuk hayati atau kompos jerami dapat meningkatkan produksi hingga lima puluh persen sehingga secara tidak langsung ketahanan pangan dapat terjaga," kata dia.<br /><br />Ia menerangkan, sejak tahun 2006 lalu meode ini telah diujicobakan di beberapa daerah di Indonesia dan hasilnya cukup memuaskan, produksi dengan metode itu bisa meningkat hingga lima puluh persen.(Eka/Ant)</p>