Petani rumput laut di Kampung Nelayan RT 08 Kelurahan Mansapa Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur, mengharapkan bantuan modal dari pemerintah agar dapat meningkatkan usahanya. <p style="text-align: justify;">Selama ini, petani rumput laut di perkampungan tersebut belum pernah mendapatkan bantuan modal atau peralatan lainnya dari pemerintah maupun pihka swasta, kata seorang petani rumput laut Kampung Nelayan RT 08 Kelurahan Mansapa, Emmang di Nunukan, Sabtu.<br /><br />Menurut dia, pemerintah Kabupaten Nunukan pernah memberikan bantuan peralatan mesin dan perahu di perkampungan nelayan itu hanya kepada nelayan penangkap ikan saja. Sedangkan bagi petani rumput laut sampai sekarang sama sekali belum pernah mendapatkan bantuan.<br /><br />Ia mengatakan, petani rumput laut di RT 08 Kelurahan Mansapa itu masing-masing menggunakan modal pribadi dalam hal pengadaan perahu, mesin kapal maupun modal pembuatan tempat penjemuran.<br /><br />Biaya yang paling besar harus diusahakan, kata dia, adalah sarana paska-panen, yaitu pembuatan penjemuran yang terbuat dari kayu bakau dengan harga Rp9.000 per batang.<br /><br />Emmang merinci, tempat jemuran hamparan permanen dengan luas 30X30 meter membutuhkan biaya paling sedikit 1.000 batang kayu dengan anggaran sekitar Rp10 juta.<br /><br />Hal yang sama disampaikan Masita, petani rumput laut lainnya di Kampung Nelayan RT 08 Kelurahan Mansapa tersebut. Ia mengeluhkan sejak menekuni membudidaya rumput laut bersama keluarganya belum mampu meningkatkan produksinya akibat dari minimnya modal usaha yang dimilikinya.<br /><br />Sebab, kata dia, hasil penjualan rumput laut yang diperolehnya setiap kali panen untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga dan biaya sekolah anak-anaknya.<br /><br />Kedua petani rumput laut ini sangat mengharapkan pemerintah dapat memperhatikan dengan memberikan bantuan dana untuk tambahan modal usahanya agar dapat meningkatkan perekonomian mereka.<br /><br />Emmang mengatakan mendapatkan informasi Pemkab Nunukan akan memberikan bantuan di perkampungan nelayan itu sebuah tempat penjemuran umum. Namun dia meminta agar bantuan tersebut diberikan secara perorangan saja.<br /><br />Alasannya, apabila penjemuran umum yang dibangun maka pertanggungjawabannya dikala mengalami kerusakan dipastikan sangat sulit.<br /><br />Tetapi, lanjut dia, apabila anggaran pembuatan jemuran umum tersebut diberikan secara perseorangan sesuai kekurangan yang dimilikinya, maka pertanggungjawabannya lebih mudah.<br /><br />"Kalau bisa saya minta supaya bantuan anggaran pembuatan penjemuran umum itu diberikan saja setiap orang sesuai jumlah anggaran yang ada supaya pertanggungjawabannya lebih mudah," ujar Emmang. <strong>(das/ant)</strong></p>