Bukan hanya BBN saja yang menemukan Narkoba jenis baru, namun di sintang petani di Desa Buluh Kuning kecamatan sepauk Kabupaten Sintang juga menemukan padi varitas jenis baru yang di beri nama masyarakat setempat Padi beras Hitam. <p style="text-align: justify;">Penyuluh pertanian Desa Buluh Kuning Kecamatan sepauk, Riswanto mengatakan, saat ini masyarakat setempat mulai membudidayakan padi beras hitam ini karena memiliki daya jual yang bagus.<br /><br />“Beras hitam ini telah mengubah momok masyarakat tentang menanam padi rugi, dari ekonomi menanam beras hitam ini memang cukup menguntungkan sebab harga jual yang berlaku di kalangan petani mencapai 20 ribu rupiah perkilogramnya,” kata RiswantoSelai n itu, rendemen beras hitam ini cukup tinggi dibandingan padi biasa, dari 100 kg gabah dapat menghasilkan hingga 70 Kilogram beras.<br /><br />Sementara Kabid Penyuluh Pertanianan BP4KP Kabupaten Sintang, Amat mengatakan, beras hitam ini akan terus dikembangkan di Kabupaten Sintang dan akan dicarikan nama namanya.<br /><br />“Kita akan coba menyilang padi beras hitam ini dengan varitas unggul agar lebih baik dari sisi waktu penanaman hingga penen sebab saat ini umur beras Hitam ini relative panjang hingga 4 bulan,” kata Amat.<br /><br />Bila dapat diperpendek lagi maka diyakini beras hitam ini akan menjadi ikonnya kabupaten Sintang, sekaligus menjadi produk padi unggulan petani di Sintang. <strong>(*)</strong></p>
Petani Temukan Padi Varietas Jenis Baru
