Dalam dua pekan kedepan jajaran lalu lintas Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) menggelar operasi patuh 2011. Dengan target menekan terjadinya angka kecelakaan lalu lintas khususnya yang menyebabkan korban jiwa, mengingat angka kecelakaan lalu lintas di Kalbar umumnya dan Sanggau pada khususnya terbilang cukup tinggi. <p style="text-align: justify;">Menurut kapolres Sanggau AKBP Winarto, operasi patuh untuk Kabupaten Sanggau akan menurunkan sekitar 60 personil satuan lalu lintas dijajaran polres Sanggau. Dan akan difokuskan di titik-titik yang selama ini merupakan lokasi rawan terjadi kecelakaan lalu lintas, seperti Jl Trans Kalimantan dan lintas negara menuju Malaysia.<br /><br />Sebenarnya menurut kapolres Sanggau, upaya menekan kecelakaan lalu lintas tersebut menjadi hal yang tidak terlalu sulit dilakukan. Jika semua pihak bisa ambil bagian, khususnya elemen pemerintah mulai dari jajaran PNS Pemkab Sanggau, TNI dilingkungan Kabupaten Sanggau, POLRI dijajaran polres Sanggau bisa menjadi contoh bagi masyarakat.<br /><br />“Seluruh aparat pemerintah harus menjadi contoh bagi masyarakat pengguna kendaraan, kalau aparat saja sudah melanggar peraturan berlalu lintas. Maka yang dikhawatirkan masyarakat juga kan melanggar seperti yang dilakukan aparat, karena aparat bagi mereka sudah menjadi seperti suri tauladan yang patut dicontoh,” ungkap kapolres Winarto, Senin (11/7).<br /><br />Dalam menggelar operasi patuh 2011 dijelaskan kapolres, pihaknya akan menitik beratkan pada pelanggaran-pelanggaran yang bisa membahayakan pengendara itu sendiri dan pengendara lain. Seperti tidak menggunakan helm, tidak mematuhi rambu-rambu dan pelanggaran-pelanggaran lain yang berpotensi mencelakakan orang lain. <strong>(phs)</strong></p>
