PETUGAS KEBERSIHAN PONTIANAK LEMBUR JELANG LEBARAN

oleh
oleh

Puluhan petugas kebersihan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak akan kerja lembur sebagai antisipasi melonjaknya volume sampah menjelang dan saat Idul Fitri 1432 Hijriyah. <p style="text-align: justify;"><br />"Mulai H-2 sampai H-1 petugas kami akan lembur untuk mengangkut sampah pada titik-titik yang volume sampahnya tinggi, karena pada hari Raya Idul Fitri petugas kami libur satu hari," kata Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak, Utin Sri Lena, di Pontianak, Selasa.<br /><br />Selain itu, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak juga mengerahkan sebanyak 28 truk pengangkut sampah yang dimilikinya.<br /><br />"Sementara enam truk pengangkut sampah lainnya masih dalam perbaikan. Mudah-mudahan keenam truk tersebut sudah bisa digunakan menjelang Lebaran sehingga bisa menambah armada angkut kami dalam antisipasi melonjaknya sampah," kata Utin.<br /><br />Ia menjelaskan, pada H+2 semua petugas kebersihan kembali bekerja seperti biasa untuk mengangkut sampah yang diperkirakan naik dua kali lipat dari hari biasanya.<br /><br />Menurut Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak, volume sampah di kota itu, mulai memasuki Bulan Ramadhan sudah mengalami peningkatan sebanyak 100 ton atau menjadi 403 ton dari hari biasanya 308 ton.<br /><br />Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak, terpaksa melemburkan tenaga pengangkutan sampah, khususnya yang berada di Kelurahan Kota Baru, Kelurahan Sungai Jawi, agar sampah yang dihasilkan oleh sebagian besar rumah tangga itu terangkut dan tidak menumpuk di tempat pembuangan sampah sementara.<br /><br />Meningkatnya volume sampah di Kota Pontianak dan sekitarnya, karena produksi makanan setiap rumah tangga meningkat dibanding hari biasanya, seperti untuk makanan buka puasa dan untuk keperluan lainnya.<br /><br />Sebelumnya, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pontianak Herman Hofi Munawar, mengatakan pemerintah setempat sudah seharusnya memikirkan pengelolaan sampah berbasis masyarakat.<br /><br />Sehingga sampah itu, cukup diolah hanya di tingkat rukun warga setempat tidak perlu menumpuk di TPS dan tempat pembuangan akhir di kawasan TPA Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara.<strong> (das/ant)</strong></p>