Panitia Hari Besar Islam Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, rencananya akan menggelar festival beduk akbar pada malam takbir hari raya Idul Fitri 1432 Hijriyah nanti. <p style="text-align: justify;">Ketua panitia festival beduk akbar Idul Fitri 1432 Hijriyah, Kabupaten Kotawaringin Timur, Misyoto di Sampit, Rabu mengatakan, kegiatan yang digelar setiap tahun itu juga akan disemarakan dengan sejumlah kesenian Islam.<br /><br />Dalam melaksanakan kegiatan tersebut PHBI akan bekerja sama dengan Komunitas Muslim Alhira Kabupaten Kotawaringin Timur dan akan melombakan seni shalawat, qasidah dan rebana kreasi.<br /><br />Dalam lomba kesenian Islam itu jumlah pemain dalam satu regu akan dibatasi yakni minimal 12 orang dan maksimal 20 orang.<br /><br />Sejumlah persiapan mulai sekarang sudah mulai dilakukan dan sudah ada sekitar enam grup peserta yang mendaftarkan diri.<br /><br />Menurut Misyoto, untuk kategori rebana kreasi nantinya hanya diperbolehkan memakai alat musik perkusi dan ketipung non elektrik.<br /><br />Dalam pelaksanaannya nanti untuk satu grup terdiri dari 10 orang sebagai penabuh beduk dan dua orang adalah pembaca takbir dan shalawat.<br /><br />Sedangkan bagi grup yang terdiri dari 20 orang, maka delapan orang akan diwajibkan berfungsi sebagai pemain kreasi qasidah.<br /><br />"Kegiatan festival beduk dan kesenian Islam digelar untuk masyarakat maka peserta tidak akan dipungut biaya," katanya.<br /><br />Misyoto mengungkapkan acara tersebut rencananya akan digelar di tengah Taman Kota Sampit, agar bisa menjadi tontonan masyarakat luas, terutama pada pengunjung biasanya memadati lokasi itu pada malam 1 Syawal.<br /><br />"Kita berharap kegiatan ini bisa berjalan lancar dan lebih meriah dari tahun sebelumnya dan mudah-mudahan pemerintah daerah bisa memberikan dukungan penuh terhadap acara keagamaan tersebut," katanya setengah berharap. <strong>(das/ant)</strong></p>