Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Brigjen (Pol) Arief Sulistyanto menyatakan Polda Kalbar-Kodam XII/Tanjungpura saat ini telah menyiapkan personel cadangan untuk pengamanan Pilpres, 9 Juli 2014. <p style="text-align: justify;">"Sampaikan pada masyarakat, bahwa situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) saat ini kondusif, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dalam menggunakan hak pilihnya pada Pilpres, Rabu (9/7) besok," kata Arief Sulistyanto seusai meninjau langsung gelar pasukan pengamanan bersama Kodam XII/TPR di Pontianak, Selasa.<br /><br />Ia mengajak awak media juga menyampaikan berita-berita yang menyejukkan sehingga Pilpres berjalan dengan aman dan lancar. "Mulai hari ini sudah status siaga satu hingga batas yang belum ditentukan," ungkapnya.<br /><br />Polda Kalbar menugaskan sebanyak 4.179 personel polisi khusus untuk pengamanan TPS di 14 kabupaten/kota di Kalbar yang jumlahnya sebanyak 11.703 TPS, dari sebanyak 6.787 personel polisi pada pengamanan Pilpres 2014 di provinsi itu.<br /><br />Polda Kalbar mencatat, untuk kategori TPS aman sebanyak 4.082 TPS, yakni satu polisi menjaga empat TPS; kemudian rawan satu, satu polisi menjaga tiga TPS yang jumlahnya sebanyak 4.082 TPS; rawan dua, satu polisi satu polisi menjaga dua TPS, yakni sebanyak 2.289 TPS; dan terakhir rawan tiga, satu polisi menjaga satu TPS yang jumlahnya sebanyak 11.703 TPS.<br /><br />Sementara itu, Pangdam XII/TPR Mayjen (TNI) Ibrahim Saleh menyatakan pihaknya telah menyiapkan sebanyak 3.000 personel TNI dalam membantu Polri dalam pengamanan Pilpres 2014, kata Pangdam XII/TPR Mayjen TNI Ibrahim Saleh.<br /><br />"Kami saat ini mengerahkan satu SKK (Satuan Setingkat Kompi) di Polda Kalteng, dan satu SST (Satuan Setingkat Peleton) di Polda Kalbar," ungkapnya.<br /><br />Pangdam menyatakan pihaknya mengerahkan sebanyak 12 SSK, dan 71 SST atau setara dengan 3.000 personel TNI untuk pengamanan Pilpres di Kalbar maupun Kalteng.<br /><br />Ia menjelaskan seluruh prajuritnya sudah siap melaksanakan tugas pengamanan Pilpres 2014. Untuk melaksanakan tugas tersebut, TNI khususnya TNI AD harus tunduk dan patuh terhadap berbagai ketentuan baku yang wajib dipedomaninya.<br /><br />"Apabila memang diperlukan, kami pada dasarnya siap membantu dalam pengamanan dan pendistribusian surat suara. Kalau memang perlu helikopter milik TNI siap diturunkan," ujarnya.<strong> (das/ant)</strong></p>
