Tak seperti buah pisang pada umumnya yang muncul buah pada bagian ujung pohon tepatnya disela-sela daun. Pohon yang tumbuh disekitar rumah tanahan negara (Rutan) kelas IIB Sanggau Jl KH Dewantara ini buahnya tumbuh pada bagian tengah pohon pisang, berjarak sekitar 20 centimeter dari bagian ujung pisang. <p style="text-align: justify;">Keberadaan pisang jenis pisang 40 hari dan persis berada disekitar kantin Pipas Rutan Sanggau dan terbilang unik tersebut sempat menjadi perhatian warga sekitar rutan kelas IIB Sanggau. Pasalnya pisang yang buahnya mulai tumbuh normal tersebut tidak memiliki ciri-ciri yang aneh dibandingkan pisang-pisang dengan jenis yang sama disekitarnya.<br /><br />Hanya saja tinggi pohon pisang tersebut tidak layaknya pisang 40 hari normal yang bisa mencapai dua hingga tiga meter, tingginya hanya sekitar satu meter dari permukaan tanah. Yang lebih unik buah pisang yang sudah mulai keluar sejak beberapa minggu terakhir tersebut menyerupai ular karena sebagian buahnya masih berada di dalam pohon.<br /><br />Menurut pengakuan pengelola Kantin Pipas M Halil, keberadaan pisang yang buahnya muncul pada bagian batang disekitar kantin tersebut bukan pertama kali terjadi. Karena pada tahun 2010 yang lalu hal serupa juga terjadi disekitar rutan tersebut, hanya saja jenis pisang dan tempat tumbuhnya agak berjauhan sekitar 100 meter.<br /><br />“Tahun lalu yang buahnya seperti ini jenis pisang ambon, dan tumbuh di depan kantin waktu itu pohonya normal tingginya tidak seperti yang sekarang ini. Hanya saja memang buahnya tumbuh ditengah pohon hampir sama dengan yang sekarang, hanya tidak melingkar seperti ular,” tandasnya, Kamis (16/06/2011). <strong>(phs)</strong></p>
