Pemerintah Kabupaten Sintang mendukung dan mendorong masyarakat Kabupaten Sintang untuk menunaikan rukun Islam yang ke-5 yakni melaksanakan ibadah haji. hal tersebut disampaikan Penjabat Bupati Sintang Drs. Alexius Akim, MM saat menjamu dan beramah tamah dengan 102 calon jamaah haji Kabupaten Sintang tahun 2015 di Pendopo Bupati Sintang pada Rabu, 2 September 2015. <p style="text-align: justify;">“Pelaksanaan ibadah haji merupakan perjalanan spiritual, untuk itu seluruh calon jamaah haji harus siap fisik dan rohani serta pengetahuan cara dan rute yang sudah dipelajari saat manasik haji” pesan Alexius Akim. <br /><br />Alexius Akim menambahkan, ada 4 poin hal yang harus diketahui saat perjalanan haji yang dilaksanakan nanti, pertama yaitu niat melakukan perjalanan spiritual dan untuk beribadah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Hal kedua adalah bekal dalam melaksanakan perjalanan spiritual seperti kesiapan hati dan alat bantu yang menopang perjalanan spiritual. <br /><br />hal ketiga adalah memahami rute dan rangkaian aktivitas yang akan ditempuh dalam perjalanan haji dan keempat oleh-oleh dari tanah suci yakni menjadi haji yang mabrur.<br /> <br />Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Sintang, Agus Akhmadin menyampaikan pada tahun 2015 ini calon haji yang siap berangkat berjumlah 103 orang sesuai dengan kuota untuk Kabupaten Sintang yang sudah diatur dalam peraturan gubernur Kalbar. <br /><br />“terdapat 1 jamaah haji yang tidak bisa menunaikan rukun Islam yang ke-5 ini dikarenakan terjadi kecelakaan lalu lintas, sehingga yang dapat diberangkatkan dari Kabupaten Sintang ini sebanyak 102 orang dan para jemaah calon haji Kabupaten Sintang ini masuk dalam kelompok terbang (kloter) 13 gelombang kedua” ungkap Agus Akhmadin.<br /><br />Kemudian Agus Akhmadin menambahkan, sebanyak 102 orang jamaah haji yang terdiri dari 48 Pria, dan 54 Wanita, yang berasal dari 5 kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang ini. <br /><br />Seperti Kecamatan Sintang 66 orang, Kecamatan Dedai 19 orang, Kecamatan Serawai 3 orang, Kecamatan Sepauk 8 orang, dan Kecamatan Tempunak 6 orang, dan para jamaah haji ini berdasarkan pekerjaan seperti, PNS, IRT, Wiraswasta, Petani, BUMN, dan Pensiuan PNS, serta jamaah yang tertua yaitu Mat Jafar Saleh berasal dari Dedai dengan umur 80 tahun & yang termuda Sabarudin berasal dari Sintang berumur 34 tahun. <br /><br />Sukhairi Perwakilan calon jamaah haji Kabupaten Sintang menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Sintang karena telah memfasilitasi perjalanan calon jamaah haji untuk menunaikan Ibadah Haji yang merupakan dambaan semua umat muslim dan sudah membantu kami dalam memberikan pengetahuan secara gambaran umum bagaimana tata cara pelaksanaan ibadah haji. (Humas)</p>
