PKB Kalsel Siap Hadapi Verifikasi

oleh
oleh

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Kalimantan Selatan H. Mulyadi Mangin menyatakan, partainya siap menghadapi verifikasi sebagaimana ketentuan perundang-undangan partai politik terbaru. <p style="text-align: justify;">Mulyadi Mangin di Banjarmasin, Rabu (26/01/2011), optimistis partainya bisa lulus dalam verifikasi lapangan yang bakal dilakukan Kementerian Hukum dan HAM mulai Agustus mendatang. <br /><br />"Saya yakin, target minimal sebagaimana disyaratkan undang-undang bisa terpenuhi seperti keberadaan kepengurusan pada seluruh provinsi dan 75 persen kabupaten/kota se-Indonesia," kata anggota DPRD Kalsel yang mantan Ketua Fraksi Kebangkitan Bintang Nurani Rakyat (KBNR) itu. <br /><br />Ia menyebutkan kepengurusan PKB di "Bumi Perjuangan Pangeran Antasari" itu sudah terbentuk pada tingkat desa, kecamatan, serta seluruh kabupaten/kota. <br /><br />Mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kota Banjarbaru yang dipecat H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) selaku pendiri parpol tersebut, menyatakan, pihaknya kini terus melakukan konsolidasi, baik untuk verifikasi maupun Pemilihan Umum (Pemilu) mendatang. <br /><br />Sebagai salah satu bentuk konsolidasi, dari 13 DPC PKB se-Kalsel, 11 DPC sudah melakukan Konferensi Cabang (Konfercab), untuk pemilihan kepengurusan PKB pada tingkat kabupaten/kota tersebut, katanya. <br /><br />Mengenai Musyawarah Wilayah (Muswil) PKB Kalsel, dia menyatakan, hal itu dilakukan sesudah seluruh DPC di provinsinya melakukan Musyawarah Cabang (Muscab) serta setelah selesai verifikasi internal partai. <br /><br />"Pasalnya periodesasi DPW PKB Kalsel sekarang masih belum berakhir, namun kami tetap melaksanakan Muswil tepat waktu atau tidak melampaui batas akhir periode kepengurusan sekarang," katanya. <br /><br />Pada Pemilu 2009, PKB berhasil menempatkan tiga orang kader dalam DPRD Kalsel serta seorang sebagai anggota DPR-RI. <br /><br />Di DPRD Kalsel, PKB membuat fraksi gabungan bersama Partai Bulan Bintang (PBB) serta Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), beranggotakan lima orang.<strong> (phs/Ant)</strong></p>