Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng), kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat sehingga kurang berkembang dengan baik. <p style="text-align: justify;">Wakil Bupati setempat H Edy Pratowo di Pulang Pisau, Selasa, mengatakan selama ini bantuan dana untuk PKBM daerah itu masih teralokasi dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.<br /><br />"Keberadaan PKBM yang ada di setiap kecamatan diharapkan pada anggaran 2013 bisa mendapatkan alokasi dana dari Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau," katanya.<br /><br />Sedikitnya ada 10 unit PKBM di delapan kecamatan hingga kini masih sangat minim mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat.<br /><br />PKBM bertujuan untuk mengupayakan pendidikan luar sekolah yang pada akhirnya mampu menyejahterakan warga yang tergabung di PKBM, dengan terbentuknya unit usaha mandiri masyarakat sekitar.<br /><br />Edy menjelaskan keberadaan PKBM saat ini memang harus mendapatkan perhatian sebab keberadaannya yang ada ini sesuai fakta di lapangan memunculkan usaha mandiri masyarakat.<br /><br />Semisalnya di Kecamatan Sebangau Kuala selama ini usaha mandiri dari PKBM adalah pengembangan usaha minuman lidah buaya dalam kemasan gelas plastik.<br /><br />PKBM juga diharapkan mampu menciptakan peluang usaha dan peluang menciptakan lowongan pekerjaan bagi warga sekitar.<br /><br />Hal ini tentunya akan bisa berkembang jika ada campur tangan dari sisi permodalan yang bersumber dananya dari Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, katanya. <strong>(das/ant)</strong></p>