Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Kalimantan Barat menggelar pelatihan pemetaan calon akseptor Keluarga Berencana (KB) dan keterampilan perempuan di daerah perbatasan. <p style="text-align: justify;">"Peran PKK dalam pemetaan calon akseptor KB berawal dari kegiatan PKK di kelompok Dasa Wisma," kata Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Frederika Cornelis, di Pontianak, Selasa.<br /><br />Menurut Frederika, semua data keluarga dimulai di kelompok Dasa Wisma termasuk data keluarga yang belum menjadi akseptor KB.<br /><br />"Karena program-program PKK yang terkait dengan program KB yakni pendewasaan usia pernikahan, bidang kesehatan dalam pemberdayaan keluarga, dan bidang perencanaan kehidupan berkeluarga dan penyuluhan KB, pengaturan kelahiran," jelasnya.<br /><br />Karena itu, kata dia, sangat diharapkan hasil pelatihan pemetaan calon Akseptor KB ini, dapat dilaksanakan melalui kelompok Dasa Wisma di daerah perbatasan maupun pesisir, dengan ketentuan kelompok Dasa Wisma yang terbentuk, aktif dan terlatih.<br /><br />Selain itu juga, pelatihan dan pelatihan tersebut bertujuan agar informasi tentang pengelolaan pangan yang sehat tanpa tambahan zat berbahaya bagi kesehatan.<br /><br />"Dengan menggali potensi sumber daya alam lokal/pengolahan bahan baku lokal menjadi makanan yang mempunyai nilai tambahan Gizi dan variasi bentuk dan rasa, memperbanyak keragaman makanan tradisional yang dapat menambah keterampilan, pengetahuan dan dapat meningkatkan pendapatan keluarga serta diversifikasi pangan," jelas Frederika.<br /><br />Dirinya mengharapkan, kepada para kader PKK seluruh Kabupaten/Kota agar program-program seperti ini terus berlanjut hingga dapat dirasakan masyarakat dari pesisir bahkan sampai ke pedalaman.<br /><br />Sebelumnya TP PKK Kalbar melakukan berbagai terobosan untuk pembangunan di Kalbar seperti dengan berusaha memberikan kontribusi dalam pembangunan melalui program terobosan yang di cetuskan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat melalui Program Terobosan Desa Model.<br /><br />Frederika Cornelis, menjelaskan tahun 2011 ini Tim Penggerak PKK Provinsi akan memprioritaskan program terobosan melalui program Desa Model. Melalui program Desa Model antara lain untuk menekankan percepatan pembangunan desa dengan pendekatan yang holistik (menyeluruh).<br /><br />"Program tersebut akan dilaksanakan dengan bekerja sama dengan dinas/instansi terkait. Kami akui dengan adanya Tim Penggerak PKK ini, program yang langsung menyentuh masyarakat ini sudah nampak dan dirasakan oleh berbagai pihak, tidak hanya kami yang mengakui tetapi Nasional pun juga mengakui adanya itu," katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
