SINTANG, KN – Tim Penggerak PKK merupakan mitra pemerintah sangat memegang peranan penting sebagai fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak pada masing-masing insan pemerintahan untuk terlaksananya program PKK yang merupakan mitra kerja pemerintah.
“Saya atas nama pemerintah memberikan apresiasi dan menyambut positif kegiatan Raker PKK ini, saya menilai sangat wajar apabila setiap tahun Tim Penggerak PKK menyelenggarakan Rapat Kerja Teknis, kita harap forum ini senantiasa memiliki nilai tambah , selain sebagai ajang evaluasi terhadap kinerja program PKK dan kelembagaan gerakan PKK, maka manfaatkanlah forum Rapat kerja ini, saling untuk dapat saling tukar informasi dan pengalaman dalam rangka pengembangan gerak PKK, guna menyelaraskan dengan program pemerintah,” kata Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah yang disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Yasser Arafat saat membuka kegiatan Raker Tim Penggerak PKK tingkat kabupaten, Rabu (19/2/2020).
Raker inipun diharapkan Yaser dapat diikuti seluruh kecamatan. Dan kecamatan wajib menyampaikan secara rutin laporan tahunan tentang kegiatan seluruh program Pokok PKK di kecamatan masing-masing.
“Saya juga berharap agar seluruh Tim penggerak PKK secara rutin melaksanakan program Beragam, Bergizi , Seimbang, Aman (B2SA). Karena penting, karena untuk dilombakan setiap tahun. Utamakan kerjasama dengan Dinas Ketahan Pangan dan Perikanan, dimana setiap kecamatan wajib mengikuti kegiatan tersebut,” katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten Sintang, Rosinta Askiman mengatakan, bahwa kegiatan Rapat Kerja (Raker) Tim Penggerak PKK Kecamatan se Kabupaten Sintang Tahun 2020 sebagai salah satu langka sinkronisasi program kerja Tim Penggerak PKK Pusat, Propinsi dan Kabupaten Sintang hingga Kecamatan serta antara buku dasa wisma dengan buku administrasi PKK yang meliputi enam buku wajib.
“Kegiatan Raker ini diikuti oleh seluruh Ketua dan Sekretaris seluruh 14 Kecamatan se- Kabupaten Sintang dengan jumlah peserta sebanyak 28 orang,” pungkasnya. (*)
