Melawi, KN – Pasca hujan lebat dan angin kencang yang terjadi beberapa hari lalu, berdampak terhadap kerusakan pembangunan. Salah satunya Gedung serbaguna Nanga Pinoh Kab Melawi. Kondisi Plafon bagian lantai bawah gedung tersebut runtuh di bagian dekat panggung.
Runtuhnya Plafon gedung itupun sempat ramai menjadi perbincangan di media sosial khususnya di kalangan Melawi. Betapa tidak bangunan yang dibangun secara bertahap dari tahun 2015 hingga 2018 itu menghabiskan anggaran Milyaran rupiah, mengalami kerusakan parah pada plafonnya. Serpihan yang runtuh berserakan di atas panggung dan lantai gedung. Sementara beberapa rangka baja plafon pun rusak.
Sekda Melawi, Paulus, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa foto yang beredar adalah kondisi gedung serbaguna. Kondisi ini terjadi akibat bencana angin puting beliung yang membuat tebing layar gedung roboh.
“Tebing layar roboh kemudian menimpa plafon. Tapi sekarang sudah mulai diperbaiki,” ujarnya.
Paulus menerangkan kejadian robohnya plafon pada 12 November lalu. Saat kejadian tidak ada orang di dalam gedung tersebut.
“Ini murni bencana, bukan karena hal lain. Bagian yang rusak juga sedikit. Hanya dekat pentas,” jelasnya.