Masyarakat Kota Palangka Raya meminta Perusahaan Listrik Negara (PLN) di daerah itu untuk tidak melakukan pemadaman listrik saat menjelang Hari Raya Natal, agar tidak mengganggu umat Kristiani melakukan ibadah bersama. <p style="text-align: justify;">"Pihak PLN yang ada di wilayah Kota Palangka Raya harus bisa memastikan kondisi kelistrikan tetap aman dan tidak terjadi pemadaman mendadak pada saat puncak perayaan Natal, sehingga tidak mengganggu umat Kristiani melaksanakan ibadah," kata salah seorang tokoh masyarakat setempat, Septia di Palangka Raya, Minggu.<br /><br />Hal itu diungkapkan terkait seringnya terjadi pemadaman listrik secara bergilir, tanpa adanya pemberitahuan kepada masyarakat terlebih dahulu.<br /><br />Dia mengungkapkan, sebaiknya pihak PLN setempat bisa lebih banyak meninjau kawasan instalasi jaringan listrik dimana saja yang menjadi daerah rawan pemadaman.<br /><br />Sehingga bisa diantisipasi sejak dini, serta kemungkinan-kemungkinan pemadaman listrik bisa teratasi dengan maksimal ketika menjelang Natal, tambahnya.<br /><br />Tokoh masyarakat lainnya, Era meminta pihak PLN bisa memastikan tidak terjadi pemadaman tiba-tiba saat menjelang Natal nanti.<br /><br />"Pemadaman listrik saat puncak perayaan Natal nanti bukan saja mengganggu pelaksanaan ibadah bersama, akan tetapi bisa saja menjadi peluang bagi oknum yang tidak bertanggungjawab melaksanakan aksinya seperti pencurian dan tindak kriminal lainnya," katanya.<br /><br />Oleh sebab itulah, jika tidak memungkinkan dan akan terjadi perbaikan instalasi di tempat ibadah atau Gereja, sebaiknya diinformasikan terlebih dahulu agar masyarakat bisa mempersiapkan peralatan untuk mengantisipasi adanya pemadaman listrik secara tiba-tiba.<br /><br />Selain pihak PLN diminta untuk tidak memadamkan listrik menjelang Natal, ia juga meminta pihak dari Kepolisian setempat bisa lebih memastikan keamanan pada saat kondisi Natal hingga Tahun Baru 2015 nanti khususnya di Kota Palangka Raya.<br /><br />"Saya berharap pihak keamanan, khususnya Kepolisiaan bisa lebih mengedepankan gangguan yang sifatnya mengancam seperti tindak kriminal dan kejahatan pada saat perayaan Natal tiba," pintanya.<br /><br />Pihaknya juga menambahkan dalam menjaga terciptanya kondisi yang aman saat menjelang Natal, bukan hanya tanggung jawab dari pihak Kepolisian saja, akan tetapi semua lapisan masyarakat di ajak untuk berpartisipasi bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan di sekitarnya.<br /><br />"Saya ingatkan semua masyarakat ‘Kota Cantik’ Palangka Raya tetap lebih waspada dan tidak lengah dalam kondisi apapun agar memperkecil ruang lingkup terjadinya tindak kejahatan di daerah itu," ujarnya. (das/ant)</p>