PLN Kalselteng Berhasil Perbaiki Kerusakan PLTU Asam-Asam

oleh
oleh

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng) berhasil memperbaiki kerusakan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Asam-Asam yang rusak pada Kamis siang. <p style="text-align: justify;"><br />"Kerusakan PLTU Asam-Asam unit I dan II sudah berhasil diperbaiki," ujar Deputi Manager Komunikasi dan Hukum PT PLN (Persero) Wilayah Kalselteng, Sucahyono, Jumat.<br /><br />Menurut dia, sejak kerusakan pembangkit diketahui, pihaknya langsung menurunkan teknisi memperbaikinya untuk memulihkan operasional pembangkit agar pasokan listrik ke pelanggan lancar.<br /><br />Ia mengatakan berkat kerja keras teknisi, kerusakan pembangkit bisa diperbaiki dan aliran listrik ke seluruh pelanggan kembali normal sejak Jumat dinihari pukul 03.00 Wita.<br /><br />Namun, pejabat yang merangkap humas PT PLN Kalselteng itu tidak bisa menyebutkan bagian pembangkit yang rusak karena belum mendapat laporan terkait jenis kerusakan.<br /><br />"Teknisi dipimpin langsung Manager Pembangkitan masih berada dilapangan sehingga saya belum menerima laporan mengenai kerusakan yang terjadi di pembangkit," ujarnya.<br /><br />Dikatakan, beroperasinya kembali PLTU Asam-Asam yang memiliki kapasitas 2 x 65 Mega Watt itu membuat sistem kelistrikan wilayah Kalsel dan Kalteng kembali normal.<br /><br />Namun, meski daya listrik yang dimiliki sudah normal, ia tidak berani menjamin tidak terjadi pemadaman karena banyaknya faktor yang bisa menyebabkan terjadinya pemadaman listrik.<br /><br />"Faktor itu diantaranya gangguan jaringan atau kerusakan pembangkit seperti yang terjadi kemarin. Kami hanya bisa menjamin sepanjang daya listrik tersedia maka pemadaman tidak terjadi," ujarnya.<br /><br />Kerusakan PLTU Asam-Asam yang merupakan pembangkit andalan PT PLN Kalselteng itu sempat dua provinsi yakni Kalsel dan Kalteng gelap gulita sejak Kamis petang hingga Jumat dinihari.<br /><br />Penyebabkan karena pembangkit yang terletak di Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut, Kalsel itu rusak sehingga untuk memperbaikinya dibutuhkan waktu hingga 8 sampai 10 jam sejak kerusakan pukul 15.30 Wita.<br /><br />Kapasitas pembangkit yang terdiri dari dua unit dan dibangun sejak puluhan tahun lalu mampu menghasilkan daya listrik sebesar 130 Mega Watt karena setiap unit memiliki kapasitas 1 x 65 Mega Watt.<br /><br />Selain mengandalkan PLTU Asam-Asam, PT PLN Kalselteng juga mendapat pasokan daya listrik dari PLTD bertenaga Diesel Sektor Barito, PLTA Riam Kanan dan sejumlah pembangkit lainnya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>