General Manager PT PLN Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah Yuddy Setyo Wicaksono menargetkan tidak ada pemadaman listrik di dua provinsi tersebut dalam kurun waktu satu minggu ke depan. <p style="text-align: justify;">"Saya targetkan dalam satu minggu ke depan tidak ada lagi pemadaman yang dirasakan pelanggan, baik di Kalsel maupun di Kalteng seperti yang terjadi akhir-akhir ini," ujarnya di Banjarbaru, Minggu.<br /><br />Menurut dia, pihaknya berusaha keras mengupayakan agar keandalan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang sempat mengalami gangguan tidak terjadi lagi sehingga pasokan listrik kepada pelanggan terus terjaga.<br /><br />"Kami bersama seluruh unsur terkait akan berusaha keras bahkan mati-matian mengupayakan keandalan PLTU terus terjaga sehingga tidak terjadi lagi pemadaman yang dirasakan pelanggan," ungkapnya.<br /><br />Namun, kata dia, janji itu tidak sepenuhnya bisa terealisasi terjadi gangguan di luar kemampuan seperti faktor alam maupun penyebab lain yang berasal dari masalah non teknis.<br /><br />Disebutkan, gangguan di luar kemampuan diantaranya tiupan angin kencang atau puting beliung seperti yang terjadi pada Sabtu (13/10) sehingga menyebabkan operasional PLTU unit I dan II berhenti mendadak atau trip.<br /><br />"Gangguan itu membuat Sistem Kelistrikan Barito kehilangan daya sebesar 2×65 Mega Watt akibatnya terjadi pemadaman baik di wilayah Kalsel maupun Kalteng secara bergiliran ," ujarnya.<br /><br />Sementara, gangguan teknis PLTU juga terjadi pada Kamis (18/10) pagi akibat gangguan pompa pendingin unit II disusul trip unit I sehingga terjadi pemadaman yang berlangsung hingga Kamis malam.<br /><br />"Setiap gangguan yang terjadi pada pembangkit akibat faktor teknis kami upayakan secepatnya diperbaiki sehingga kalau pun mengakibatkan pemadaman diupayakan tidak terlalu lama," kata dia.<br /><br />Dikatakan, ketersediaan daya listrik yang dihasilkan Sistem Kelistrikan Barito masih belum aman karena cadangan yang dimiliki masih minim sehingga jika ada gangguan dipastikan terjadi pemadaman.<br /><br />"Daya mampu yang dihasilkan sebesar 332,5 MW sedangkan beban puncak mencapai 331,1 MW sehingga cadangannya hanya 1,4 MW dan jika ada gangguan maka pasti terjadi pemadaman," katanya.<br /><br />Ditambahkan, pasokan listrik akan aman jika cadangan yang dimiliki setara daya listrik terbesar pembangkit dan kondisi itu bisa terjadi jika PLTU unit III dan IV bisa beroperasi akhir 2012. (phs/Ant)</p>